Lebih dari 4.000 Pengunjung Padati Expo Pesantren Se-Kota Malang di UIN Maliki

Admin    May 14, 2025    Mengenal NU    Comment   

Dokumen: Expo Pesantren 2025 PC RMINU Kota Malang bekerjasama dengan Ma'had UIN Maliki Malang

Malang (14/5/2025) — Gedung Student Center (SC) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang hari ini dipenuhi ribuan mahasiswa dan tamu undangan dari berbagai daerah. Mereka hadir dalam Expo Pesantren Se-Kota Malang, sebuah perhelatan akbar yang digelar berkat kolaborasi strategis antara RMI NU Kota Malang dan Pusat Ma’had Al-Jami’ah UIN Malang.

Lebih dari 40 pesantren ternama berpartisipasi dalam expo ini, menampilkan brosur, video profil, hingga program-program unggulan masing-masing, dalam upaya memperkenalkan dunia pesantren kepada kalangan mahasiswa dan masyarakat luas.

Acara dibuka secara resmi oleh sejumlah tokoh penting dalam dunia pesantren dan pendidikan Islam, di antaranya:

• Kepala Kemenag Kota Malang, KH. Achmad Shamton Masduki

• Mudir Ma’had Pusat Al-Jami’ah UIN Malang, K. Dr. Izzuddin, MA

• Ketua RMI NU Kota Malang, Dr. Halimi Zuhdy

• Para pengasuh pesantren se-Kota Malang, pimpinan Ma’had Al-Jami’ah, serta perwakilan dari Kementerian Agama Kota Batu.

Dalam sambutannya, Dr. Halimi Zuhdy menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya expo ini.

“Expo Pesantren ini mungkin satu-satunya di Indonesia yang merupakan hasil kolaborasi antara pesantren dan Ma’had Al-Jami’ah di lingkungan kampus. Ini terobosan baru, dan insyaAllah ke depan akan kita gelar juga di kampus-kampus besar lainnya seperti UB, UM, dan Unisma,” ujarnya.

Sementara itu, K. Dr. Izzuddin, MA menekankan peran UIN Malang sebagai “jantung gerakan pesantren” di sekitar kampus.

“Ma’had UIN harus menjadi episentrum kolaborasi pesantren. Ini bisa dimulai dari kegiatan nyata seperti expo, lomba, hingga event kebudayaan bersama,” ungkapnya.

Apresiasi juga datang dari KH. Achmad Shamton Masduki selaku Kepala Kemenag Kota Malang.

“Pondok pesantren itu keren, sarat nilai dan pendidikan karakter. Mahasiswa harus mencintai dan mendekat pada pesantren yang kini juga semakin inovatif,” tegasnya.

Acara ini mencatat kunjungan lebih dari 4.000 orang, dengan antusiasme tinggi dari mahasiswa yang memadati setiap stan pesantren. Banyak di antara mereka tampak aktif berdiskusi dan mencari informasi tentang pesantren yang sesuai dengan kebutuhan dan cita-cita hidup mereka.

“Saya sangat senang. Tidak perlu repot mencari satu per satu, semua pesantren sudah dihadirkan di sini. Tinggal memilih yang sesuai dengan visi hidup saya,” ujar Abdul, mahasiswa asal Lampung.

“Expo kali ini keren! Ternyata pesantren-pesantren di Malang sangat profesional dan terbuka,” ungkap Latifah, pengunjung asal Jakarta.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, juga digelar talk show bertajuk “Santri Siap Mandiri” yang menghadirkan Dr. Miftahul Huda, S.HI, MH, Kepala Pusat Pengembangan Pesantren dan Kawasan UIN Malang. Talk show ini menjadi ajang refleksi dan inspirasi tentang kemandirian santri dalam menghadapi tantangan zaman.

Dengan semangat kolaboratif dan visi membangun generasi santri kampus yang tangguh, Expo Pesantren Se-Kota Malang tak hanya menjadi ajang promosi lembaga, namun juga momentum strategis untuk mempererat sinergi antara pesantren dan perguruan tinggi dalam membentuk generasi bangsa yang berkarakter, religius, dan berdaya saing global.