Ansor-Banser-Rijalul Ansor Cianjur Desak Aparat Tindak Penghina Ajengan Yayan
Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Cianjur, Ariful Holiq Zaelani, angkat bicara terkait kabar penghinaan yang ditujukan pada salah satu kiai muda NU Jawa Barat, Ajengan Yayan Bunyamin di jagat media sosial.
Dikutip dari dakwahnu.id, Beliau menuturkan, pihaknya sudah mendapatkan intruksi dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat untuk menindaklanjuti kekisruhan tersebut.
“Kita sudah berkoordinasi dan akan menempuh jalur hukum untuk memberi efek jera kepada pelaku,” tegas Arif saat dikonfirmasi Rabu (29/09/21).
Hal senada disampaikan Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Kabupaten Cianjur, Dede Badri, ia mengungkapkan bahwa mereka menyebut Ajengan Yayan sebagai PKI Berbaju Agama itu merupakan tindakan penghinaan yang tidak bisa ditolerir lagi, terlebih apa yang disampaikan oleh Ajengan Yayan dalam ceramahnya itu merupakan fakta sejarah.
“Dalam fakta sejarahnya sejak dulu NU, didalamnya Ansor dan Banser yang ikut melawan PKI,” kata Dede Badri.
Dede Badri pun meminta aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku-pelaku yang sudah mencoreng nama baik Ajengan Yayan. Apalagi, kata Dede Badri, tindakan tersebut terindikasi disengaja untuk membuat kegaduhan di tengah-tengah masyarakat Jawa Barat.
Sebelumnya, sebuah screenshot di salah satu grup WA di Kabupaten Ciamis berisi ujaran kebencian yang menyebut Ajengan Yayan PKI Berbaju Tokoh Agama Islam dan Nasakom itu, beredar luas dijagat media sosial.
Selain itu video berdurasi satu menit yang berisi ceramah Ajengan Yayan Bunyamin juga beredar yang mana video tersebut diambil, dipotong dan diframing oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mengolah isu PKI di bulan September ini.
Kontributor:
Wandi Ruswannur
KBNU Cianjur-Jabar
