![]() |
Dokumen : Peserta Pelatihan Tukang Jagal Halal (Kang Jalal) LTM NU Lampung Tengah |
Ketua PCNU Lampung Tengah, KH. Ngasifudin, M.Pd.I, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pelatihan ini bagi warga Nahdliyyin. Ia menyebut bahwa program "Kang Jalal" merupakan wadah resmi di bawah NU untuk mengayomi dan meningkatkan kompetensi para tukang jagal.
"Sebagai warga NU, kita harus mengikuti pelatihan resmi yang diselenggarakan oleh NU. Kang Jalal adalah wadah yang tepat untuk itu. Di masa depan, kompetensi tukang jagal halal akan semakin dibutuhkan oleh masyarakat luas. Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi contoh bagi PCNU lainnya di Provinsi Lampung dan bahkan bisa go nasional," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Tengah, Dr. (Cand) H. Maryan Hasan, M.Pd.I. Ia menyebut bahwa penyembelihan hewan bukan sekadar keterampilan teknis, tetapi juga bagian dari ibadah yang memiliki ketentuan syariat yang ketat.
"Pelatihan ini sangat penting agar masyarakat memiliki tukang jagal yang memahami dan menerapkan kaidah syariat. Hal ini tidak hanya berlaku di Rumah Potong Hewan (RPH), tapi juga dalam penyembelihan di rumah, masjid, atau saat acara hajatan," jelasnya.
Salah satu peserta dari Kota Metro, H. Markaban Ilyas, menyambut baik pelatihan ini. Ia mengaku datang ke Lampung Tengah karena di wilayahnya belum ada pelatihan serupa. "Insyaallah, setelah ini kami akan mendorong agar kegiatan serupa dapat diselenggarakan oleh PCNU Kota Metro," katanya.
Sementara itu, Edi Sutoko, peserta dari MWC NU Kecamatan Bekri, menilai pelatihan ini sangat bermanfaat. "Pelatihan ini seharusnya dilakukan secara berkala agar para tukang jagal terbiasa dengan standar kompetensi yang sesuai syariat dan ketentuan pemerintah," tuturnya.
Sekretaris LTM NU Lampung Tengah, Kiai Arman Masdhuqi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelatihan zona tengah. "Jumlah peserta mencapai 240 orang, dan ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari berbagai daerah di Lampung," ungkapnya.
Dengan pelatihan ini, diharapkan semakin banyak tukang jagal halal yang kompeten, berstandar syariat, dan siap melayani masyarakat dengan profesional.