Kongres II PERGUNU Kota Malang Sukses Digelar, Dr. H. Samsudin Terpilih sebagai Ketua Periode 2025-2030 - HWMI.or.id

Saturday, 31 May 2025

Kongres II PERGUNU Kota Malang Sukses Digelar, Dr. H. Samsudin Terpilih sebagai Ketua Periode 2025-2030

Dokumen : Kongres PERGUNU Kota Malang 2025
Malang, 31 Mei 2025 – Pengurus LP Ma’arif MWC NU Lowokwaru turut berpartisipasi dalam Kongres II Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kota Malang, yang dilaksanakan pada Sabtu, 31 Mei 2025, di Aula PSBB MAN 2 Kota Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pengurus Lama sekaligus memilih Pengurus Baru PERGUNU Kota Malang untuk periode 2025-2030.  

Tema Kongres: "Guru Mulia, Membangun Peradaban Dunia" 

Kongres kali ini mengusung semangat pengabdian guru NU dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun peradaban yang unggul. PERGUNU sebagai Badan Otonom (Banom) NU yang mewadahi guru dari berbagai jenjang pendidikan—mulai dari RA/TK, MI/SD, MTs/SMP, hingga MA/SMA/SMK berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas, kesejahteraan, dan advokasi bagi para anggotanya.  

Dr. H. Samsudin, M.Pd. Terpilih sebagai Ketua PERGUNU Kota Malang 2025-2030

Dalam proses pemilihan yang berlangsung demokratis, Dr. H. Samsudin, M.Pd. terpilih sebagai Ketua PERGUNU Kota Malang untuk masa jabatan lima tahun ke depan. Beliau menyampaikan visi-misi untuk:  

1. Meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan dan sertifikasi.  

2. Memperkuat advokasi terkait tunjangan dan hak-hak guru.  

3. Memperluas jaringan kerjasama dengan lembaga pendidikan dan pemerintah.  

4. Memajukan pendidikan berbasis Aswaja (Ahlussunnah wal Jama’ah) di lingkungan NU. 

Dukungan LP Ma’arif Lowokwaru dan Peran Strategis PERGUNU

Sebagai mitra strategis, LP Ma’arif NU turut mendorong peningkatan mutu pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama. Ustadz Fauzi, Ketua LP Ma’arif MWC NU Lowokwaru menyatakan, "PERGUNU memiliki peran vital dalam memajukan pendidikan yang berkarakter kebangsaan dan keislaman. Kami siap bersinergi untuk mewujudkan guru yang unggul dan sejahtera."

Respons Peserta dan Harapan ke Depan 

Kongres ini dihadiri oleh puluhan perwakilan guru NU se-Kota Malang. Sejumlah peserta menyampaikan harapan agar PERGUNU dapat menjadi wadah yang lebih inklusif, terutama dalam pemberdayaan guru honorer dan peningkatan kesejahteraan.

Dalam konteks global, tantangan pendidikan pasca-COVID-19 yang diangkat OECD 2020—seperti kesenjangan digital dan kebutuhan reskilling guru—juga menjadi perhatian PERGUNU. Dr. Samsudin menegaskan, "Kami akan adaptif terhadap perubahan, termasuk pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran, sebagaimana rekomendasi OECD."

Penutup

Kongres II PERGUNU Kota Malang menandai babak baru perjuangan guru NU dalam membangun pendidikan berkualitas. Dengan kepemimpinan baru, diharapkan PERGUNU semakin progresif dalam menjawab tantangan zaman. 

Reporter : Tim Media LP Ma’arif NU Lowokwaru 

Catatan Redaksi:

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretariat PERGUNU Kota Malang atau kunjungi media sosial resmi LP Ma’arif NU Lowokwaru.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda