Sang pelopor Rosm 'Ustmaniy di Indonesia...
Di saat carut marutnya macam2 mushhaf yg tidak original rosm 'Ustmaniy, beliau tlah sejak lama mengajak para kyai2 pengampu pesantren2 tahfizh, mengkaji dan mengupas tuntas tentang harus kembalinya para pemakai mushhaf kepada mushhaf yg original bentuk tulisannya yaitu birosmil 'Ustmaniy.
Betapa tidak, bahkan sejak tahun 1982 beliau sudah menerbitkan panduan belajar alquran bi rosmil 'Ustmaniy, yg saat ini tersebar kemana-mana, terutama disebarkan oleh para alumni, bahkan tahun 2019 saja insya Allah santri murottilil quran beliau di lirboyo baik yg mengaji binazhri maupun menghafal tak kurang dari 25.000 santri.
Masyhur beliau tegas akan hal ini bahkan dengan lantang menyebut merek, bahwa seperti quran menoro kudus dan lain2 yg hampir dipakai oleh para penghafal di seantero nusantara ini, beliau salahkan akibat ketidak originalannya.
Sudah sangat biasa dulu beliau disalah2kan di paido oleh para penggiat al quran, biasa terlempar kata "ah tidak takut kualat ini, wong quran model begini sudah dipakai sejak daei dulu oleh para guru ngaji"
Dengan tegas pula beliau menanggapi "Ya kembalikan ke gurunya sana, berarti sudah salah sejak dari gurunya kl hal ini maaih dipakai sementara sudah seabrek para ahlul quran di mana2".
Wajar beliau sangat PEDE, bukan tanpa alasan, melainkan krn kealiman beliau selain seorang qurro beliau juga seorang faqih, jadi ya biasa hal2 semacam itu tdk akan sedikitpun di "reken" sama orang yg memang benar2 mentes ilmunya.
Tapi alhamdulilah semua itu membuahkan hasil, banyak pondok2 yg sekarang sudah sadar dan kembali memakai bentuk mushhaf yg original 'ustmaniy, meski blm semua pesantren.
Semoga para alumni beliau mampu mengemban amanah dan mampu meneruskan perjuangan beliau menyebarkan ke seluruh pelosok negri, membumikan alquran di Nusantara tercinta...
Lahul Fatihah....
(Chabib Towus Ainul Yaqin)
