Mengambil Berkah Dengan Atsar (jejak) Nabi Muhammad SAW - HWMI.or.id

Thursday 13 August 2020

Mengambil Berkah Dengan Atsar (jejak) Nabi Muhammad SAW


Mengharap berkah dengan atsar (jajak) Nabi Muhammad Saw. dibenarkan dalam pandangan Islam.

Meski ada kelompok yang mengatakan bahwa memercayai hal demikian adalah termasuk musyrik, tapi ini tidaklah benar. 

Banyak hadis nabi yang menjelaskan bagaimana para sahabat nabi bertabaruk (mengharap berkah) dari jejak nabi, entah itu dari bekas wudu nabi atau benda-benda yang pernah digunakan oleh nabi.

Dalam kitab At Tabaruk Bi Atsari An Nabi Wa Auliya dijelaskan:

روي عن جابر بن عبد الله الأنصاري  يقول: جاء رسول الله صلى الله عليه وسلم يعودني وأنا مريض لا أعقل فتوضأ وصب علي من وضوئه فعقلت.

قال العيني فيه دليل على أن بركة رسول الله صلى الله عليه (و اله) و سلم تزيل كل علة.

Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah Al Anshari, ia berkata: "Rasulullah Saw. datang menjengukku, saat itu saya sedang sakit dan tidak sadarkan diri. Kemudian nabi mengambil air wudu dan air wudunya dibasuhkan pada saya, lalu sayapun sadar".

Al 'Aini berkata: "Ini merupakan bukti bahwa berkah dari tangan Nabi Muhammad Saw. bisa menyembuhkan penyakit.

روي عن سهل بن سعد رضي الله عنه أن رسول الله ﷺ قال يوم خيبر: لأعطين الراية رجلا يفتح الله على يديه، 

فقاموا يرجون لذالك أيهم يعطى، فغدوا كلهم يرجو أن يعطى، فقال أين علي:

فقيل يشتكي عينيه فأمر فدعي له فبصق في عينيه. فبرأ مكانه حتى كأنه لم يكن به شيء.

Diriwayatkan dari Sahl bin Sa'd RA, ia mendengar nabi berkata saat perang Khaibar: "Sungguh akan ku berikan bendera ini pada seorang laki-laki yang bisa membawa kemenangan", kemudian para sahabat pun berdiri, mereka berharap diberikan bendera itu. 

Kemudian nabi berkata: "Dimana 'Ali", ada yang mengatakan kedua matanya (Ali) sedang sakit. Nabi pun berdoa lalu meludahi kedua mata Sayyidina 'Ali, seketika itu juga sembuh.

و روى مسلم عن عائشة: أن رسول الله ﷺ كان يؤتى بالصبيان فيبرك عليهم و يحنكهم.

قال النووي: قوله (فيبرك عليهم) أي يدعو لهم و يمسح عليهم و أصل البركة ثبوت الخير و كثرته...،  أما أحكام هذا الباب ففيه استحباب تحنيك المولود و فيه التبرك بأهل الصلاح و الفضل، و فيه استحباب حمل الأطفال إلى أهل الفصل للتبرك.

Imam Muslim meriwayatkan dari A'isyah RA.: Sesungguhnya Rasulullah Saw. didatangkan anak-anak kecil, lalu nabi memberkahi dan mengunyahkan kurma untuk mereka".

An Nawawi berkata: "Maksud kata 'Nabi memberkahi mereka' adalah nabi mendoakan mereka lalu mengusap mereka. Asal keberkahan adalah tetapnya dan banyaknya keberkahan.

Poin yang bisa diambil dari penjelasan tersebut adalah disunahkan untuk mengunyahkan kurma (makanan) bagi anak dengan perantara orang-orang saleh dan memiliki keunggulan.

Oleh karena itu disunahkan membawa anak kecil untuk dibawa kepada orang-orang yang memilliki keutamaan (kiai, habaib, ulama dll. -pen) untuk mendapatkan berkah.

Silahkan Share!

Wallahu a'lam bisshowab.

Santri Droid

www.hwmi.or.id

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda