Yayasan Terafiliasi HTI, Banser Temukan Penghinaan Terhadap NKRI - HWMI.or.id

Friday 21 August 2020

Yayasan Terafiliasi HTI, Banser Temukan Penghinaan Terhadap NKRI

 Yayasan Terafiliasi HTI, Banser Temukan Penghinaan terhadap NKRI


Barisan Ansor Serba Guna (Banser) menemukan sejumlah hal yang mengganjal di Yayasan al-Hamidy al-Islamiyah, Rembang. Menurut Ketua PC Ansor Bangil, Gus As’ad Muafi ada beberapa temuan dari hasil peninjauan yang dilakukan pasukannya ke yayasan setempat.


Salah satunya, gambar foto Presiden Joko Widodo yang dicoret-coret menggunakan kapur. Bagian kedua matanya dilingkari. Sementara bawah hidungnya diberi kumis. Selain itu tidak ada satupun foto Wapres, KH. Ma’ruf Amin yang ditemukan.

“Kami juga tidak melihat ada bendera yang berkibar,” jelasnya.

Hal ini dinilainya sebuah penghinaan terhadap Presiden. Selain itu, ia dan pasukannya juga menemukan gambar wakil presiden yang masih Yusuf Kalla. Padahal, pilpres sudah diselenggarakan setahun lebih. Bahkan, saat ditanya siapa nama wakil presiden, kepala sekolah bersangkutan pun tak hafal.

Banser dan Polri bersama tuntaskan HTI

Beberapa barang bukti itu pun langsung diamankan oleh polisi. Gus Muafi juga telah melaporkan 2 orang ke polisi yang diduga menjadi aktor penyebaran ideologi khilafah di wilayah Kecamatan Rembang.

“Kami sudah layangkan laporannya ke Polres. Ada dua orang yang kami laporkan. Mereka, diduduga kuat merupakan dedengkot HTI,” sampainya.

“Yang kedua, saya nanti juga akan mengirim surat resmi ke Kemenag untuk mencabut izin sekolah. Karena mereka menyebarkan ideologi khilafah dengan berlindung di balik lembaga pendidikan,” tegasnya melanjutkan.

Ia mensinyalir, kalau lembaga pendidikan tersebut menjadi tempat pengkaderan ideologi HTI. Ia pun khawatir, bila dibiarkan, akan merusak pola pikir anak-anak yang menjalani pembelajaran di madrasah setempat.

“Makanya, kami minta lembaga ini ditutup. Supaya, tidak ada penyebaran paham HTI yang sebenarnya sudah dilarang oleh pemerintah,” bebernya.

Sementara itu, Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan sudah menerima laporan dari Banser. Rofiq memastikan setelah ini polisi akan langsung memproses laporan tersebut.

“Kami akan melakukan pemanggilan saksi-saksi awal dulu,” kata Rofiq. (Ahn/dakwahnu)

www.hwmi.or.id

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda