Ketua PWNU DKI Kecam Keras Webinar PKS Usai Catut Logo NU Tanpa Izin - HWMI.or.id

Monday 12 October 2020

Ketua PWNU DKI Kecam Keras Webinar PKS Usai Catut Logo NU Tanpa Izin

 Ketua PWNU DKI Kecam Webinar PKS Usai Catut Logo NU Tanpa Izin


Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, KH Syamsul Ma’arif memprotes keras Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tanpa izin mencatut logo NU di flyer webinar yang diselenggarakan Bidang Pembangunan Umat PKS. Pasalnya flyer tersebut sudah tersebar di berbagai grup media sosial.

Menanggapi tindakan tersebut, menurutnya cara seperti itu bertentangan dengan etika dakwah dan etika berorganisasi. Beliau mengecam keras dengan model dakwah tidak santun tersebut.

“Kami mengecam keras tindakan PKS yang mencatumkan logo NU di webinar PKS,” tegas Kiai Syamsul yang juga merupakan Pengurus Lembaga Dakwah PBNU kepada media, Jakarta, Senin (12/10).

“Kami masih menghargai kepada siapapun yang mau membahas peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam berkiprah kepada masyarakat, termasuk dalam membangun peradaban bangsa, dan itu adalah hak semua orang, tapi ketika membawa lambang NU dalam flyer tanpa izin, ini adalah adalah perbuatan unmoral dalam berorganisasi,” tegas tokoh muda NU ini.

Diketahui, dalam flyer webinar PKS terdapat logo NU dipojok kiri atas disandingkan dengan logo PKS. rencananya, Webinar akan digelar pada 18 Oktober 2020 yang mengangkat tema “Peran NU dalam membangun peradaban bangsa” dan yang menjadi narasumber adalah para pengurus MUI DKI.

Awalnya, kata Kiai Syamsul pihaknya masih berprasangka baik kepada PKS  yang menyelenggarakan kegiatan dzikir dan tahlil serta ngaji kitab Irsyadussari karya Hadratussyaikh KH. Hasyim Asyari. “Tapi kok kisini semakin ngak karuan,” ujarnya.

Kiai Syamsul juga menyayangkan kepada MUI DKI yang sebenarnya tidak pantas bekerja sama dengan PKS walapun hanya dalam hal pengajian. Alasanya karena tidak pantas organisasi sosial keagamaan diseret seret ke ranah politik, jelas ini merupakan pemanfaatan untuk kepentingan golongan.

“Karena dalam pengajian itu, membawa kesan bahwa MUI DKI mudah dimainkan oleh partai Politik atau MUI DKI yang diseret seret ke jalur politik. Apa untungnya MUI kerja sama dengan partai?,” kecam ketua PWNU DKI.

Dengan tegas Kiai Syamsul Ma’arif memperingatkan kepada PKS, apabila sudah diperingatkan masih saja dilakukan, artinya tetap mencatumkan logo NU tanpa izin. Maka pihaknya akan bertindak yang lebih tegas lagi.

“Bahkan jika macam-macam dengan NU, maka kita akan bawa ke meja hijau,” tandasnya.

Sementara itu pihak PKS belum berhasil dikonfirmasi terkait pencantuman logo NU. Ali Ahmadi, Ketua BPU DPP PKS tidak bisa dihubungi, bahkan WA juga tidak aktif hingga berita ini diturunkan. (Ahn/dakwahnu)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda