PMII Akan Laporkan Gatot Nurmantyio Soal Tuduhan Demo Dengan Pencemaran Nama Baik - HWMI.or.id

Friday 2 October 2020

PMII Akan Laporkan Gatot Nurmantyio Soal Tuduhan Demo Dengan Pencemaran Nama Baik

 PMII Akan Laporkan Gatot Nurmantyo soal Tuduhan Demo

Presidium KAMI Gatot Nurmantyo akan dilaporkan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke polisi terkait dugaan pencemaran nama baik. (CNN Indonesia/ Patricia Diah Ayu)

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berencana melaporkan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo ke pihak kepolisian terkait dugaan pencemaran nama baik.

Ketua Umum Pengurus Besar PMII, Agus Mulyono Herlambang mengatakan pelaporan itu berkaitan dengan tuduhan Gatot yang menyebut PMII melakukan demo saat KAMI menggelar acara di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (7/9).

Selain itu, kata Agus, Gatot juga menuduh PMII melakukan demo karena sedang mencari uang untuk melanjutkan hidup keluarga.

"Padahal tidak ada penolakan yang dilakukan oleh PMII di Bandung. Oleh karena itu, atas statement-nya, PB PMII akan menempuh upaya hukum atas pencemaran nama baik yang dilakukan Gatot," kata Agus dalam keterangannya, Jumat (2/10).

Menurut Agus, pihaknya tak perlu melakukan konsolidasi untuk menolak KAMI. Sebab, Agus menilai, KAMI telah tertolak dengan sendirinya.

Agus menuturkan KAMI ditolak di sejumlah daerah karena tidak membawa gagasan baru dan solusi untuk bangsa. Menurutnya, KAMI justru hanya membawa memori masa lalu soal PKI.

"Selain itu, statement Gatot mengenai seseorang yang melakukan upaya pencabutan TAP MPRS No. XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia adalah PKI, itu sama saja mengatakan bahwa Gus Dur adalah PKI," tuturnya.

Padahal, kata Agus, PMII meyakini bahwa upaya yang dilakukan Gus Dur itu tidak lebih dari ikhtiar untuk rekonsiliasi anak bangsa sehingga bersama-sama fokus dan berkontribusi untuk Indonesia.

Lebih lanjut, Agus berharap agar Gatot lebih baik melakukan gerakan positif untuk membantu menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Bukan konsolidasi mengumpulkan massa dengan menciptakan kerumunan orang untuk memenuhi ambisi politiknya sendiri seakan tidak peduli kesusahan rakyat," ujarnya.

KAMI telah beberapa kali menggelar acara deklarasi di beberapa daerah dan mendapat penolakan dari massa.

Pada 7 September lalu, KAMI menggelar acara di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat. Acara itu tetap berlangsung meskipun ada aksi massa yang menolak.

Kemudian, pada 28 September, KAMI menggelar Acara Silaturahim Akbar di Gedung Juang 45, Surabaya, Jawa Timur. Namun, acara itu batal digelar karena diprotes kelompok masyarakat.

Sejumlah media menyebut, saat itu Gatot sempat menyinggung PMII sebagai organisasi yang menggelar demo untuk menolak KAMI dan menerima bayaran.

(dis/pmg)

Sumber: CNN Indonesia

Bagikan artikel ini

1 comment

  1. Siapa yg berniat baik demi kebenaran pastinya Allah yg lebih tahu..aamiin

    ReplyDelete