NU Diselamatkan Tuhan Berkah Karomah Dan Do'a Kearifan Masyayikh. - HWMI.or.id

Wednesday 8 December 2021

NU Diselamatkan Tuhan Berkah Karomah Dan Do'a Kearifan Masyayikh.

 


Kegaduhan demi kegaduhan ketegangan demi ketegangan yang menyelimuti persiapan mutamar berangsur-angsur meleleh. Seperti salju beku di gunung scandinavian yang terbias matahari dan tersiram air hangat. Api yang semula menjadi akar ketegangan dan kekakuan pendirian masing-masing calon Muktamirin sepertinya telah larut menjadi sejumlah oksigen yang melapangkan dada dengan wasilah doa dan kearifan para Masyayikh dan tokoh NU.

Para kiyai atau tokoh kita telah menepis riak riak gelombang kontradiksi yang akan membenturkan sesama dalam satu wadah. Para Kiya juga telah memotong gelagat-gelagat jahat yang akan melemahkan persatuan dan kesatuan serta membelah kerukunan antar generasi. Kemaslahatan dan keselamatan organisasi lebih penting dari pada ego sektoral yang hanya akan menurunkan kredibilitas dan elektabilitas Marwah NU.

Narasi dan gorengan tentang fitnah ketidak-akuran para kiyai yang disebarkan di media sosial yang sempat viral kini lenyap bersama angin dan hilang tanpa bangkai. Bentrokan-bentrokan opini para sesepuh yang sengaja digaungkan para pembenci dengan semangat kini musnah tak berdaya. Ocehan-ocehan kecil tentang ketidak suksesan dan ketidak-berhasilan muktamar sudah diprediksi orang yang tidak bertanggung jawab, sekarang hanya menjadi riak kecil telah centang dan hanya untuk berenang anak kecil dan tidak berbahaya lagi. 

NU sudah jadi satu kekuatan ujung-ujung jari dalam pergandengan tangan doa dan hati para kiyai. Seperti rantai besi yang siap menali dan memproteksi keberadaan muktamar dari serangkaian serangan dhahiran wa bathinan. para kiyai tak hentinya merialati, mendoakan, menangis, Munajat, dihadapan Tuhan dalam keheningan yang tidak terperikan.

Dari pisode per-episode persiapan mutakmar akan menuju klimaks keberhasilan dan menjadi kekuatan besar menghasilkan hal yang besar berupa orang-orang besar nan berfaidah bagi perjalanan organisasi NU dan perkembangannya. Jadi ketika ada narasi hoak yang ingin mengacaukan mutamar dan menjadi biang kerok proses perjalanan muktamar, maka abaikan saja kalau tidak tega buang saja berita itu di tempat sampah karena kita tidak membutuhkanya.

Masalah siapa calon siapa yang mencalonkan itu tidak terasa penting. Munculnya dua kandidat tokoh besar itu kita harus berfikir dan bergumam bahwa mereka berdua milik kita, darah kita, hati kita, maka akan ada hapy ending Insya Allah muktamar tenang dan akan berhasil menelurkan kebijakan yang bermanfaat untuk itu mari kita doakan.

Abdulloh Faizin 

Ketua LTN NU Cabang Lamongan

Lamongan 08 Desember 2021


Bagikan artikel ini

1 comment

  1. Semoga muktamar kali ini berjalan lancar aman dan damai...Aamiin.

    ReplyDelete