IJAZAH DO'A BAGI PEMUDIK
Dari KH. Achmad Chalwani Nawawi Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Gintungan Gebang Purworejo Jawa Tengah.
Jelang arus mudik tahun 2022 ini, Pengasuh Pesantren An-nawawi Berjan Purworejo Jawa Tengah, KH Achmad Chalwani memberikan ijazah doa kepada para pemudik.
Nanti kalau mau pulang, jangan lupa baca surat Quraisy.
لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ . إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ . فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ . الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآَمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ
“Lunga cedak ping siji, rada adoh ping telu, adoh ping pitu, adoh banget ping sewelas. (Pergi dgn jarak dekat membaca sekali, agak jauh sedikit membaca tiga kali, lebih jauh membaca tujuh kali, sangat jauh membaca sebanyak sebelas kali).
Yang dekat cukup tiga kali, yg rumahnya Winong, Bruno, Loano, tiga kali sudah cukup. Yang agak jauh, Banyumas, Semarang, baca tujuh kali. Jakarta, Lampung, Medan, Kalimantan, baca sebelas kali,” pesan Kiai Chalwani kepada para santri.
Selain membaca surat Quraisy saat hendak mudik ataupun bepergian, Kiai Chalwani juga berpesan agar nantinya saat di tengah perjalanan juga membaca satu doa lagi, yakni
بِسْمِ اللهِ مَا شَاءَ الله، لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
(bismillaahi maa syaa`allaah laa quwwata illaa billaah).
“Nabi mengatakan ‘barangsiapa di dalam bepergian mau membaca “bismillaahi maa syaa`allaah laa quwwata illaa billaah”, kamu yang dalam bepergian, harta yang kamu bawa akan dijaga oleh Allah, yg ditinggal pun akan dijaga oleh Allah."