Perusak Citra Agama - HWMI.or.id

Wednesday 13 April 2022

Perusak Citra Agama

 


Oleh: Ahmad Ishomuddin 

Orang yang beragama dengan amat arogan ialah orang yang hatinya keras membatu dan berpikiran keruh. Dalam beragama dan dalam berinteraksi sosial--apalagi dengan mereka yang berbeda interpretasi keberagamaannya atau dengan mereka yang berbeda identitas agamanya--ia tidak mengutamakan belas kasih, jiwanya disesaki oleh serba curiga, benci, dan amarah. Ia enggan untuk tunduk kepada mereka yang dikenal berakhlak mulia, apalagi untuk meneladaninya. Dalam menjalani hidup beragamanya ia salah memilih sang idola, sehingga ia tidak punya cukup bekal ilmu agama yang benar, kehilangan teladan yang baik dan tidak pula beragama dengan akal waras. 

Orang beragama semacam itu sering kali di luar kesadarannya telah terjerumus dalam kegelapan di jurang kesesatan. Ia beragama namun tanpa tahu arah tujuannya. Ia sudah tersesat sejak dalam pikiran, ucapan hingga dalam tidakan, seperti merasa sedang berjihad saat ia memukuli--atau bahkan ingin membunuh--siapa saja yang dibencinya sambil meneriakkan takbir dan tahlil. 

Mereka yang beragama sedemikian itu mengucapkan tasbih, namun merasa dirinya sebagai manusia paling suci. Lidahnya untuk bertahmid, tetapi dirinya selalu haus akan pujian. Mulutnya meneriakkan takbir, namun untuk membesarkan kepalanya sendiri. Dan mereka itu bertahlil namun untuk menyembah hawa nafsunya sendiri. Dalam kehidupan bersama yang majemuk, akalnya berada dalam kebuntuan, tak mampu memprioritaskan yang lebih bermanfaat untuk kebersamaaan yang aman lagi damai dan bahkan kecerdasan yang dimilikinya tak sanggup membedakan antara kemaslahatan dan kemafsadatan.

Jari telunjuknya menuding orang-orang yang berseberangan pendapat dengannya sebagai penista agama, saat di mana ia selalu merasa sebagai pembela agama, sedang pada waktu yang sama hakikatnya dirinyalah penista agama. Tanpa sadar ia sedang dibimbing hawa nafsunya dan ditunggangi syetan untuk menodai dirinya sendiri dan merusak citra agama yang dibangga-banggakannya.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda