Konvoi Khilafah mengancam NKRI, Komite Fatwa MUI: Segera Ditindak, Membahayakan!
Dikutip dari suaraislam.co, Kampanye khilafah kembali terjadi di Cawang. Mereka melakukan konvoi, dan membawa atribut bertuliskan ‘Khilafatul Muslimin’, Selain itu mereka juga membawa poster bertuliskan ‘Sambut Kebangkitan Islamiyah’ dan ‘Jadilah Pelopor Penegak Khilafah Ala Minhajin Nubuwwah’.
Amir Khilafatul Muslimim DKI Jakarta Abudan mengakui bahwa pihaknya berada di balik konvoi motor yang membawa tulisan ‘Kebangkitan Khilafah’ tersebut.
Abudan mengatakan kegiatan konvoi sudah dilakukan sejak 2018 di seluruh pulau Jawa, di Jakarta, Bekasi, Karawang, Purwakarta, kawasan Priangan, Sumedang, Cirebon, Brebes, Tegal, Klaten, Solo, itu Jateng, di Surabaya dan sekitarnya.
Baca juga:Berjanji sesat?
Menurutnya, Konvoi tersebut merupakan instruksi dari tingkat struktur Daulah yang diadakan secara rutin tiga bulan sekali.
Abundan berkilah jika kegiatan tersebut semata-mata untuk mensyiarkan khilafah untuk tujuan ibadah, bukan untuk mengganggu ketertiban dan keamanan Negara, apalagi merebut kekuasaan.
Mereka bercita-cita mendirikan sebuah khalifah di dunia, yang berpusat di Indonesia. Mereka mengklaim dakwah khalifah mereka disampaikan dengan damai, tanpa kekerasan dalam bentuk apapun.
Konvoi yang membawa bendera khilafah di kawasan Cakung diketahui bersamaan dengan pelaksanaan Milad PKS. Diduga konvoi untuk menghadiri Milad PKS. Namun, Ketua Departemen Politik DPP PKS, Nabil Fauzi mengaku tak tahu menahu soal konvoi pengendara sepeda motor yang membawa poster kebangkitan khilafah tersebut.
Konvoi motor Khilafatul Muslimin ini telah membuat resah masyarakat. Polda Metro Jaya mengatakan akan mengusut konvoi pesepeda motor yang membawa poster bertuliskan ‘kebangkitan khilafah’.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyatakan kegiatan tersebut tidak bisa dibenarkan.
Baca juga:Densus 88 ungkap mahasiswa tersangka teroris di malang
Zulpan menegaskan akan mendalami kasus tersebut karena bertentangan dengan ketentuan perundang-perundangan.
Aparat kepolisian kini telah mengantongi sejumlah bukti dan akan menindak dan memburu pengemudi motor.
Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama RI, Moh Nurruzzaman mengatakan jika konvoi pamer atribut khilafah Islamiyah di Jakarta Timur membuktikan masih ada kelompok yang mengusung khilafah Islamiyah di masyarakat.
Pria yang akrab disapa Gus Zaman menegaskan pihak kemenag akan terus menggiatkan literasi terkait moderasi beragama agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Anggota Komite Fatwa MUI, Mukti Ali Qusyairi bahkan meminta aparat untuk mendalami dan segera bertindak setelah konvoi sejumlah pemotor yang pamer atribut khilafah tersebut.
Baca juga:https://www.hwmi.or.id/2022/05/syekh-nawawi-al-bantani.html
Menurutnya, kata ‘khilafatul muslimin’ adalah pesan yang dibawa oleh kelompok berbahaya, karena itu identitas itu berasal khilafah yang dinisbatkan pada HTI yang dilarang beredar di Indonesia.
