Innnalillahi wa inna ilaihi rajiun . Telah berpulang ke rahmatullah Habib Abu Bakar Al-Adni bin Ali Masyhur.
Beliau adalah salah satu ulama paling berpengaruh didunia. Aku pernah bertemu beliau dua kali, pertemuan pertama aku tidak memgenal beliau, tapi langsung membuatku jatuh cinta. Sehingga mencari tahu tentang beliau, sampai akhirnya aku baru tahu bahwa beliau adalah salah mujadid besar dalam ilmu fitan abad ini
Kehadiran beliau menjadi pelepas dahaga, terutama di saat tafsiran tentang hari kiamat dan tanda-tanda kiamat dipenuhi cocoklogi jadi tren di seluruh dunia, beliau datang menjelaskan bagaimana umat islam seharusnya memahami tanda-tanda kiamat, beliau membuat dhawabith ilmu fitan yang selama ini berada dalam tingkat lanjutan, diolah beliau menjadi sebuah ilmu dengan kaidah dan dhawabith yang jelas dan bisa dipahami mubtadiin dan awam.
Sedikit banyak itu mampu mengerem penafsiran serampangan dalam ilmu fitnah yang populer dan dipenuhi cocoklogi oleh para "ustadz" akhir zaman kw. Dalam kitab-kitab beliau, beliau sangat menekankan bahwa mengetahui fitnah-fitnah akhir zaman itu bukan untuk berperang, bukan untuk menakut-nakuti, bukan seru-seruan cerita cocoklogi dimana semua kejadian dunia dikait-kaitkan dengan hadis akhir zaman, apalagi untuk kubu-kubuan mengklaim masing-masing kelompok sebagai pengikut mahdi dan kelompok orang sebagai kelompok dajjal.
Yang jadi penekanan dan tujuan dari mempelajari dhawabith ilmu fitan dalam buku-buku beliau adalah tentang bagaiamana manusia mampu mempertahankan imannya serta keluarganya, dan tetap mampu menjalankan syariat dengan cara yang tepat ditengah derasnya fitnah yang ada, karena menjadi muslim yang taat baik dalam aqidah, syariat, bahkan dalam bertariqat bukanlah hal yang mudah
Jadi ilmu tentang akhbar fitan, sebagaimana fungsi aslinya dimana itu dijadikan isyarat dan petunjuk agar kita tetap bisa menjadi seorang mukmin dan muslim yang baik, di era fitnah, membuat kita tidak membuat berpaling atau hilang fokus dalam menjalani hidup, apalagi sampai masuk kedalam fitnah ketika sebuah kejadian dan perubahan terjadi. Beliau menamakan ilmu ini sebagai fikih tahawwulat.
Hari ini, beliau sudah menyelesaikan tugas beliau di dunia, dan pergi menghadap Yangkuasa, dengan jasa yang sangat besar untuk umat Muhammad saw, semoga amal dan ibadah beliau diterima allah swt.
- Fauzan Inzaghi -
