Meme Dusta - HWMI.or.id

Wednesday, 27 July 2022

Meme Dusta

Sebuah Meme yang bertuliskan sebuah narasi dusta yang tentu saja (sengaja atau tidak) bertujuan membodohi orang-orang awam jaman now.

Narasi tersebut mengatakan :

"Tak akan ada perbedaan jika merujuk pada pemahaman para Sahabat. Jaman Salaf : Semua bid'ah itu sesat. Jaman Now : Tidak semua bid'ah itu sesat, hanya sebagian bid'ah saja."

Ini adalah narasi dusta yang hanya orang-orang awam (bodoh) ilmu saja yang percaya. Karena ;

1. Klasifikasi bid'ah telah dinyatakan oleh Imam Syafi'i yang hidup di abad kedua hijriyah dan termasuk atba' tabi'in. Maka menyatakan bahwa "zaman salaf semua bid'ah sesat dan zaman now tidak semua bid'ah itu sesat" adalah sebuah kedustaan.

Belum lagi jika kita membahas bahwa ada sebagian sahabat yang menyebut suatu perkara sebagai bid'ah dan ternyata sahabat lain menyatakan tidak, seperti perkara baca basmalah sebelum membaca al-Fatihah di dalam shalat, qunut subuh, shalat dhuha berjamaah, shalat terawih berjamaah, hingga pembukuan al-Qur'an.

2. Kalimat "tak akan ada perbedaan bila merujuk pada pemahaman para sahabat" juga jelas salah karena perbedaan pendapat sudah terjadi di antara para sahabat sebagaimana contoh di atas atau ragam contoh yang terkadang saya tuliskan.

Yang lebih berbahaya dari meme semacam ini adalah simplifikasi kebenaran. Jamaahnya telah didoktrin bahwa mereka berada di jalan salaf dan inilah kebenaran sejati, kemudian ditambah dengan klaim bahwa selain mereka adalah kesesatan. Tidak heran jika dari madrasah ini muncul orang yang sangat keras dalam perbedaan perkara fikih padahal mana generasi salaf tidak bersikap sekeras itu.

Penjelasan tentang perbedaan pendapat di antara para ulama itu sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan karena bagi masyarakat awam itu tinggal mengikuti apa yang diajarkan oleh gurunya, itulah yang dimaksud dengan pernyataan "orang awam itu ga bermazhab dan mazhabnya adalah mazhab muftinya." Tapi karena di tengah masyarakat telah muncul kegaduhan karena perbedaan pendapat, terlebih lagi muncul orang2 yang tidak bijak semacam pembuat gambar ini, maka penjelasan perbedaan pendapat yang komprehensif itu sangat dibutuhkan.

- Fahmi Hasan Nugroho -

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda