Waketum PBNU: Fiqih Peradaban Dibuat dan Dipersembahkan untuk Dunia
Foto: Habib Muhammad Hilal Al-Aidid. Foto: timprokrapyak.
Dikutip dari suara islam.co, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Waketum PBNU) Habib Muhammad Hilal Al-Aidid (Habib Hilal), berharap dunia tahu bahwasannya NU itu bukan sekedar organisasi masyarakat pada umumnya.
“PBNU membuat halaqah fiqih peradaban ini, dibuat dan dipersembahkan untuk peradaban dunia,” hal ini disampaikan dalam wawancara dengan Nahnu TV dalam pembukaan Seri Halaqoh Fiqih Peradaban di Pesantren Krapyak, (11/8/2022).
Seri Halaqoh Fiqih Peradaban sebagai kick off pra muktamar internasional ini diselenggarakan di 250 titik di seluruh Indonesia.
Pesantren Krapyak berkesempatan menjadi tuan rumah dari pembukaan seri tersebut.
Selain itu, halaqah fiqih ini juga merupakan upaya PBNU dalam menghidupkan tradisi Gus Dur.
“NU itu bukan ormas pada umumnya, tapi organisasi yang sangat paham tentang apa itu peradaban, perdamaian, peningkatan ekonomi dan menjalin kerja sama antara negara,” terang Waketum PBNU, Habib Hilal.
Halaqah fiqih ini dimaksudkan untuk membedah pemikiran-pimikiran Ketum PBNU (Gus Yahya) dan mendiskusikannya bersama para kiai-kiai pesantren.
Tujuan halaqah ini salah satunya adalah untuk menarik benang emas yang nantinya akan dibawa sebagai formula dalam muktamar internasional (Forum R20) November mendatang.
Habib Hilal menjelaskan bahwa tujuan halaqah ini juga akan memperlihatkan bagaimana NU bisa mengkomunikasikan (kebijakan,-red) dengan pemimpin-pemimpin agama negara lainnya.
Seperti diketahui, NU telah menyiapkan sejumlah program strategis dalam menyongsong satu abad NU.
Di antaranya kegiatan berskala internasional yaitu konferensi internasional para pemimpin agama dari seluruh dunia atau Religion 20 (R20) dan halaqah fiqih peradaban.
Selain itu, sederet kegiatan juga bakal digelar menyambut 100 tahun organisasi Islam terbesar di Indonesia, bahkan dunia ini.
Serangkaian kegiatan tersebut antara lain: festival tradisi Islam Nusantara, gerakan kemandirian NU, NU teknologi, pekan olahraga NU, anugerah tokoh inspiratif, pembentukan NU Women, dan acara puncak yaitu resepsi satu abad NU yang nantinya akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta.
