RMINU : Penguatan Aqidah Aswaja An-Nahdliyah dari LPQ dan Madin - HWMI.or.id

Sunday 8 January 2023

RMINU : Penguatan Aqidah Aswaja An-Nahdliyah dari LPQ dan Madin

Malang. RMINU bekerjasama dengan LAZISNU Kota Malang mengadakan pembinaan dalam pengelolaan Kurikulum untuk Lembaga Pendidikan Al-Qur'an dan Madrasah Diniyah. 

Pembinaan ini berlangsung pada hari, Ahad 8 Januari 2023 yang bertempat di AULA PCNU Kota Malang. Hadir sebagai pemateri Dr. KH. Sutaman, MA, KH. Ahmad Shamthon, S.HI, Dr. Halimi Zuhdy, MA, Gus Sulthon, M.M, Gus Zain Fuad, M.Pd

Pengelolaan kurikulum merupakan suatu rangkaian kegiatan rancangan atau membuat suatu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum yang merangkum semua pengalaman belajar yang disediakan bagi siswa di lembaga TPQ dan Diniyah. 

Kegiatan ini mengundang seluruh pengelola Lembaga dan beberapa ustadz dan ustadzah TPQ dan Diniyah di Kota Malang. "Kurikulum itu merupakan ruh dari sebuah lembaga, bila tidak ada ruh maka lembaga hanya berjalan saja tanpa tujuan, bahkan ia seperti orang mati, maka penting sekali para pengelola lembaga dan para guru untuk memahami kurikulum tersebut" tegas penasehat RMI NU, Dr. KH. Sutaman, MA ketika membuka acara pembinaan.

"Kita ke depan, harus bekerjasama dalam memajukan TPQ dan Madin, karena tidak sedikit santri yang sudah lulus TPQ kemudian berhenti. Tidak melanjutkan Diniyah, kalau bisa langsung ke Pondok Pesantren. Sehingga pemahaman agama lebih kuat dan mendalam". Tutur ketua RMI Kota Malang, Dr. Halimi Zuhdy.

Gus Zain Fuad, sebagai pemateri dalam Pengelolaan Kurikulum LPQ Madin memancing berbagai pertanyaan dari peserta, "kira-kira tujuan kita mengajar atau mengelola lembaga untuk apa?", Peserta terdiam, ada yang menjawab agar anak didik bisa mengaji Al-Qur'an, bisa baca kitab kuning, dan bisa shalat. 

"Kira-kira menuju hal tersebut, apakah perangkatnya sudah kita siapkan dengan baik dan benar, bagaimana kurikukumnya, pengelolaannya, isi materinya, evaluasinya danainnya?"tegas Gus Zain. 

Peserta pembinaan Pengelolaan Kurikulum LPQ dan MADIN sangat antusias dengan kegiatan ini. Dan para asatidz dan pengelola lembaga berharap kegiatan ini terus berlanjut sampai setiap LPQ dan Madin di Kota Malang mempunyai kurikulum yang sesuai dengan standar kurikulum PD.Pontren Kementrian Agama dan ASWAJA NU.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda