![]() |
Dokumen : KH.Maimoen Zubair |
Mereka berlari kencang tanpa kendali karena sangat rindu pada Rasulullah SAW.
Fenomena yang luar biasa ini juga diceritakan oleh Imam Ibnu Daiba’ :
ألـم ترها وقد مدت خطاها وسالت من مدامعها سحائب
Tidakkah engkau lihat unta itu semakin cepat langkahnya bercucuran deras dari matanya, bagaikan hujan yang tercurah dari mendung.
فدع جذب الزمام ولا تسقها فقائد شوقها للحي جاذب
Maka biarkanlah, jangan tarik tali kekang dan janganlah kau menggiringnya karena yang menariknya adalah kerinduan pada Nabi Muhammad
فهم طربا كمـاهامت والاَّ فانَّكَ فِـى طريقِ الـحبِّ كاذب
Luapkanlah rasa cintamu sebagaimana yang dilakukan unta dan jika tidak maka cintamu pada Nabi adalah dusta
اَما هذا العقيق بدا وهذى قِبابُ الحيِّ لاحتْ والـمضارب
Perhatikan, kota akiq telah nampak dan inilah kubah Nabi yang terang cahayanya
وتلك القبة الخضراء فـيها نبي نوره يجلو الغياهــب
Dan itulah kubah yg hijau dan Nabi bermakam di sana. Seorang Nabi yang cahayanya menerangi kegelapan.
Mbah Moen menjelaskan, sekarang banyak orang yang tertipu dengan amalnya (mungkin karena kebodohannya), saat mereka masuk ke Kota Madinah, mereka tak berniat ziarah ke makam Nabi Muhammad sebagai tujuan utama. Namun mereka ke Kota Nabi hanya untuk melaksanakan salat arba’in (Jamaah 40 waktu) atau beribadah di Raudhah.
Mbah Moen memberikan nasihat agar umat Islam berziarah ke makam Rasulullah untuk bershalawat dan mengucapkan salam kepada beliau serta mengenang kebaikan dan perjuangan beliau menyebarkan Islam.
Imam an-Nawawi dalam Matn al 'Idlah fi al Manasik mengatakan bahwa ziarah ke makam Rasulullah SAW tergolong hal terpenting untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan termasuk usaha paling sukses (baik).
Dalam sebuah hadits Nabi bersabda :
مَنْ زَارَني بَعْدَ وَفَاتِي فَكَأَنَّمَا زَارَتي فِي حَيَاتِي.
Artinya: "Barang siapa menziarahi aku sepeninggalanku nanti, seakan-akan ia menziarahi aku saat aku masih hidup." (HR at-Thabrani dan ad-Daruquthni)
Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda :
من جاء ني زائرا لا يعمله حاجة الا زيارتي كان حقا علي ان اكون له شفيعا يوم القيامة
Artinya: "Barang siapa datang hanya untuk menziarahi aku, niscaya aku punya hak atas Allah sebagai pemberi syafaat untuknya. " (HR at-Thabrani)
اللهم ارزقنا في الدنيا زيارته وفي الآخرة شفاعته ولاتحرمنا في الجنان رؤيته......آمين
Sumber : Akun FB Adam Idris Nuh