LazisNU Lowokwaru Gelar Santunan Yatim Piatu dan Serahkan Beasiswa Pendidikan - HWMI.or.id

Saturday, 26 July 2025

LazisNU Lowokwaru Gelar Santunan Yatim Piatu dan Serahkan Beasiswa Pendidikan

Malang, 25 Juli 2025 — Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LazisNU) MWC NU Lowokwaru kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak-anak yatim piatu. Bertempat di wilayah Lowokwaru, kegiatan santunan dan penyerahan beasiswa digelar sebagai bentuk nyata dari amanah para donatur.
Dokumen penyerahan Bantuan dan Pemasangan Nameboard MTs Ma'arif NU Kota Malang
Ketua LazisNU MWC NU Lowokwaru, H. Muhammad Rusdyanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen LazisNU untuk membantu masyarakat kurang mampu, khususnya anak-anak yatim piatu yang mengalami kendala dalam pembiayaan pendidikan.

“LazisNU-NUCare memiliki konsen untuk membantu warga yang membutuhkan. Alhamdulillah, kami telah melaksanakan kegiatan ini sebagai bentuk amanah dari para donatur, agar sedekah mereka tersampaikan kepada yang benar-benar berhak," ungkapnya.

Tak hanya santunan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan kolaborasi antara LazisNU Lowokwaru dan Takmir Masjid Dwiga. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan papan nama untuk MTs Ma’arif NU Kota Malang yang merupakan sumbangan dari Abah Saproni.

Prosesi penyerahan dan pemasangan papan nama turut disaksikan oleh jajaran Takmir Masjid Dwiga, Abah Doni Wibowo dan Heru Pratikno sekaligus Wakil Ketua MWC NU Lowokwaru.

Kepala MTs Ma’arif NU Kota Malang, Denik, menyambut baik dukungan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa lembaganya akan terus istiqamah dalam mensyiarkan nilai-nilai ke-NU-an dan ajaran para ulama salaf.

“InsyaAllah kami akan terus bersinergi memperjuangkan amanah para kiai serta nilai perjuangan NU. Kami ingin MTs dan masjid semakin maju, berkualitas, dan bermanfaat untuk masyarakat luas,” ujar Denik.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWC NU Lowokwaru, Kyai Zainal Arifin, memberikan pesan menyentuh terkait pentingnya kepedulian terhadap pendidikan.

“Langkah ini harus menjadi contoh bagi para aghniya. Mari kita peduli pendidikan, karena saat anak-anak kita tumbuh cerdas, berkualitas, dan shalih-shalihah, pahala akan terus mengalir kepada kita. Tak perlu harus viral atau masuk televisi. Yang penting, niat dari hati untuk masa depan generasi,” tegas Kyai Zainal.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk solidaritas sosial, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan peran aktif NU dalam membangun masa depan bangsa melalui pendidikan dan kepedulian nyata. (Zain)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda