Fatayat NU Lampung Tengah Gelar Latihan Kader Lanjutan, Cetak Pemimpin Perempuan Visioner - HWMI.or.id

Sunday, 31 August 2025

Fatayat NU Lampung Tengah Gelar Latihan Kader Lanjutan, Cetak Pemimpin Perempuan Visioner

PC Fatayat NU Lampung Tengah dalam Latihan Kader Lanjutan (LKL) di Aula BBC Hotel Bandar Jaya, 29-31 Agustus 2025.
Lampung Tengah – Dalam upaya menjawab tantangan zaman sekaligus memperkuat peran strategis perempuan di masyarakat, Pimpinan Cabang Fatayat NU Lampung Tengah sukses menggelar Latihan Kader Lanjutan (LKL) pada 29–31 Agustus 2025 di Aula BBC Hotel Bandar Jaya.

Kegiatan intensif selama tiga hari ini dirancang sebagai proses kaderisasi berjenjang untuk mencetak kader perempuan NU yang tangguh, visioner, dan ideologis. Tidak hanya sekadar pelatihan, LKL diposisikan sebagai investasi jangka panjang untuk menyiapkan calon pemimpin perempuan yang mampu berkiprah dalam organisasi maupun masyarakat.

“Perempuan memiliki peran strategis dalam menjaga tradisi, memperkuat nilai Aswaja, sekaligus menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks. Melalui LKL ini, kami mempersiapkan kader yang siap mengabdi, memimpin, dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” demikian semangat yang digaungkan Fatayat NU Lampung Tengah.

Selama kegiatan, peserta mendapatkan materi komprehensif yang mencakup pendalaman ideologi Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), kepemimpinan perempuan, strategi gerakan, hingga praktik advokasi sosial. Metode pembelajaran yang digunakan pun bersifat partisipatif—melibatkan diskusi, simulasi, dan kerja tim—sehingga peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga merasakan pengalaman nyata dalam proses kepemimpinan.

Puluhan kader muda yang hadir merasakan suasana kebersamaan sekaligus semangat pemberdayaan yang kental sepanjang acara. LKL ini berhasil menciptakan ruang belajar bersama yang menumbuhkan rasa percaya diri, solidaritas, dan kesiapan kader untuk menjadi agen perubahan.

Dengan terselenggaranya LKL ini, PC Fatayat NU Lampung Tengah semakin meneguhkan komitmennya dalam pemberdayaan perempuan. Harapannya, dari proses kaderisasi ini akan lahir perempuan-perempuan inspiratif yang tidak hanya menggerakkan roda organisasi, tetapi juga memberi kontribusi besar bagi kemajuan Nahdlatul Ulama dan bangsa Indonesia secara keseluruhan.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda