Hikmah Anjuran Tidak Potong Rambut Dan Kuku Ketika Hendak Kurban - HWMI.or.id

Thursday 23 July 2020

Hikmah Anjuran Tidak Potong Rambut Dan Kuku Ketika Hendak Kurban

Tambahkan teks


Imam Syafi'i dan Imam Malik menghukumi makruh memotong rambut dan atau kuku bagi orang yang hendak berkurban di Idul Adha.
Terhitung sejak masuk 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sampai ia berkurban.

Hikmah larangan tersebut adalah supaya semua bangian tubuh si mudohi (orang yang berkurban) terbebas dari api neraka secara keseluruhan. Sederhanaya, jika ada rambut atau kuku yang dipotong, maka yang dipotong itu seandainya masuk neraka, maka tidak ikut terbebas dari neraka tersebut.

Dalam Syarah Sohih Muslim, Imam An-Nawawi mengatakan sebagai berikut. 

قال أصحابنا الحكمة في النهي أن يبقى كامل الأجزاء ليعتق من النار وقيل للتشبيه بالمحرم قال أصحابنا وهذا غلط لأنه لا يعتزل النساء ولا يترك الطيب واللباس وغير ذلك مما يتركه المحرم

Artinya, “Ulama dari kalangan madzhab kami mengatakan hikmah di balik larangan tersebut adalah agar seluruh anggota tubuh tetap ada/sempurna dan terbebas dari api neraka. Adapula yang berpendapat, karena disamakan (tasyabbuh) dengan orang ihram. Menurut ashab kami, pendapat ini tidak tepat, karena menjelang kurban mereka tetap boleh bersetubuh, memakai wangian, pakaian, dan tindakan lain yang diharamkan bagi orang ihram. 

Silahkan Share!

Wallahu a'lam bisshowab.

Santri Droid

www.hwmi.or.id

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda