TVRI Gandeng PBNU Sajikan Tayangan Dakwah yang Ramah
Direktur Utama TVRI, Iman Brotoseno bersama Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj, menandatangani nota kesepahaman (MoU) Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI-PBNU pada Sabtu (22/8) siang. Sebelumnya juga telah ada pertemuan antara Pengurus Lembaga Dakwah PBNU dengan Direktur Utama TVRI ini
Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur TVRI, Imam Brotoseno beserta Direksi TVRI Wasekjen PBNU KH. Imam Pituduh, Wasekjen PBNU, KH. Saifullah Ma’shum, Ketum JQIH dan yang mewakili dari Lembaga Dakwah PBNU KH. Abdul Muiz Ali.
Dalam sambutannya, KH. Said Aqil Siroj mengungkapkan bahwa Kemajemukan bangsa Indonesia disaat budaya mulai tergerus, dibutuhkannya peran NU untuk mempertahankan cara dakwahnya yang humanis, toleran, berperadaban sesuai cara dakwah ulama Nusantara. Kiai Said juga menyampaikan penting menggunakan platform TVRI untuk terus menyuarakan Pancasila sekaligus menjaga nilai nilai kebangsaan.
Pada kesempatan yang sama, Pengurus Lembaga Dakwah PBNU yang hadir, KH. Abdul Muiz Ali menerangkan bahwa pentingnya berdakwah di segala lini termasuk di televisi. Kiai Muiz juga berpesan kepada umat untuk selektif dalam memilih tayangan dan berpesan kepada dai untuk tidak memecah belah umat dalam dakwahnya.
“Umat harus selektif menonton tayangan di televisi, termasuk kegiatan dakwah. Jangan sampai seorang Da’i dalam menyampaikan materinya memecah belah umat, mendangkalkan akidah dan tidak setia terhadap NKRI,” ungkapnya kepada tim Dakwah NU melalui pesan singkat whatsapp.
MoU akan ditindak lanjuti dengan kegiatan bersama antara TVRI dengan PBNU baik yang berkaitan dengan dakwah secara online maupun offline.
Saat Direktur Utama TVRI sowan ke PBNU 6 Juni 2020
Sebelumnya Direktur Utama TVRI, Iman Brotoseno sudah berkunjung ke PBNU dan diterima langsung oleh Ketum PBNU, Sabtu (6/6). Selain silaturrahim, kunjungan ini untuk menerangkan program-program TVRI kepada PBNU. Selain itu menjajaki untuk meningkatkan kerja sama TVRI dan PBNU sebagai wujud Partisipasi publik dalam penyelenggaraan siaran.
Pertemuan tersebut, jelas Iman, berlangsung selama satu jam dengan penuh akrab. Kiai Said juga menceritakan bagaimana sumbangsih NU dalam gerakan kemanusiaan .
“Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj sangat tertarik untuk mengisi isi konten yang bermanfaat tidak saja bukan untuk umat Islam, tapi bagi keselamatan bangsa,” pungkasnya. (Ahn/dakwahnu)