Apresiasi Pemusnahan Miras, GP Ansor: Razia Juga Merk Mahal Dan Tindak Tegas Penjualnya - HWMI.or.id

Wednesday 2 September 2020

Apresiasi Pemusnahan Miras, GP Ansor: Razia Juga Merk Mahal Dan Tindak Tegas Penjualnya

 Apresiasi Pemusnahan Miras, GP Ansor : Razia Juga Merk Mahal Dan Tindak Tegas Penjualnya

Pemusnahan Miras di depan Pemkab Tulungagung / Foto : Anang Basso / Tulungagung TIMES


Pasca pemusnahan miras di Depan Kantor Pemerintah Kabupaten Tulungagung, pengurus Cabang GP Ansor memberikan apresiasi pada aparat penegak hukum dalam melakukan pemberantasan terhadap minuman keras. Namun, selain memberi apresiasi, Ansor juga memberikan sejumlah catatan ke pihak berwenang atas pelaksanaan pemusnahan miras kali ini.


"Ada beberapa hal yg perlu dikritisi untuk meningkatkan ciptakondisi ini," kata Ketua Ansor Kabupaten Tulungagung Khoirul Rifai melalui ketua LBH Ansor, Muhammad Ihsan Muhlashon, Kamis siang.


Dampak miras menurut Ansor, sangat tidak baik bagi kesehatan, bahkan nyawa dalam islam (Hifdzul aql, Hifdzun Nafs) harus betul-betul diperhatikan, selain itu miras sering menjadi pemicu terhadap adanya tindak kejahatan terutama bagi pemuda generasi penerus bangsa miras sangat membahayakan.


"Dalam pemusnahan kali ini kami tidak menemukan jenis minuman yang kelas menengah keatas. Bahkan saat alat berat (sepur tumbuk) melindas ribuan botol, kami tak melihat yang merk mahal, patut diduga pemusnahan kali ini adalah hasil dari warung cafe yang dipinggiran," terangnya.


Kemudian, Ansor juga menyentil, bahwa banyaknya jenis minuman dan jumlah bukan menjadi ukuran keberhasilan dalam upaya mencegah dan menanggulangi peredaran miras.


"Kedepan, kami minta lebih di tingkatkan lagi pengawasan, pengendalian dan pencegahan terhadap peredaran miras serta menindak tegas para penjual baik warung atau perorangan yang tidak memiliki izin ditulungagung," jelasnya.


Ansor yang telah memiliki Barisan Ansor Anti Narkotika (Banaar), siap bekerja sama dengan pihak kepolisian dan BNN dalam membantu mensosialisasikan pencegahan terhadap bahaya penggunaan narkoba dan miras.


Sebelumnya, Di akhir tahun 2019, Polres Tulungagung kembali memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) dan ribuan liter miras oplosan yang disita dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) selama beberapa bulan belakangan. Pemusnahan miras dilaksanakan di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Kamis pagi.

Pemusnahan miras disaksikan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta tokoh agama dan masyarakat. 


Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia menjelaskan, dalam operasi pekat petugas berhasil menyita sebanyak 3.685 botol miras berbagai merek serta puluhan liter ciu atau miras oplosan. 


Rincian yang dimusnakan kali ini adalah, miras jenis ciu mendominasi dengan jumlah 1680 botol, kemudian Anggur Merah 475 botol, Iceland 350 botol, Alimy 287 botol, Vodka 254 botol, Kuntul 253 botol, Oplosan 226 botol dan Prost 160 botol.


Minuman haram tersebut disita dari puluhan penjual yang tersebar di beberapa daerah di Kabupaten Tulungagung baik yang di jaring oleh Satreskrim, Satnarkoba hingga Polsek jajaran.

Sumber: Jatim Times

www.hwmi.or.id

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda