Penusukan Syech Ali Jaber, Ansor Minta Polisi Gerak Cepat Ungkap Dalangnya - HWMI.or.id

Sunday 13 September 2020

Penusukan Syech Ali Jaber, Ansor Minta Polisi Gerak Cepat Ungkap Dalangnya

 Penusukan Syech Ali Jaber, Ansor Minta Polisi Gerak Cepat




Peristiwa penusukan terhadap pendakwah kondang Syech Ali Jaber di sebuah pengajian di daerah Pasar Tamin, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung, Minggu (23/09/2020) sore, berujung pada penggiringan opini jika dalang dibalik penusukan tersebut adalah Barisan Ansor Serbaguna (Banser).

Karenanya, Ketua PC GP Ansor Kota Bandarlampung, Agung Zawil Afkar meminta agar pihak kepolisian dapat bergerak cepat untuk mengungkap siapa dalang dan apa motif penusukan terhadap pendakwah berdarah arab tersebut.

“Kami meminta agar pihak kepolisian dapat sesegera mungkin mengungkap motif sekaligus dalang penusukan tersebut. Agar tidak ada penggiringan opini. Sebab, saya dengan ada oknum yang coba menggiring opini, untuk mendeskrisitkan Banser ketika meminta keterengan terhadap pelaku sebelum diserahkan kepada kepolisian,” kata Agung, Minggu malam.

Menurut Agung, ada pihak tertentu yang tidak senang dengan Banser dan mencoba memanfaatkan situasi. Sehingga, menggiring opini bahwa Banser ada di belakang peristiwa tersebut.

“Ini sudah menciderai nama Besar dan Ansor secara lembaga. Untuk itu kami meminta agar Kepolisian dapat menuntaskan kasus ini secara tuntas dan membuka informasi kepada publik terkait siapa dan apa motif penusukan tersebut,” tuturnya.

Pendakwah Kondang Syech Ali Jabir saat mendapat perawatan medis usai ditusuk orang tak dikenal, saat mengisi pengajian di daerah Tanjungkarang Barat, Minggu sore.

Selain itu, lanjut Agung, pihaknya juga meminta agar masyarakat tidak berspekulasi terkait peristiwa tersebut, sebelum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang.

“Biarkan polisi bekerja dulu. Masyarakat jangan berspekulasi. Karena justru akan menimbulkan fitnah yang berujung pada konflik horizontal,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Komandan Satkorcab Banser Kota Bandarlampung, Muhammad Pribadi meminta kepada satuannya agar tidak terprovokasi atas penggiringan opini tersebut. Kendati demikian, secara lembaga pihaknya akan melakukan tabayun terhadap oknum yang telah melontarkan tuduhan terhadap Banser.

“Kami minta agar yang telah mengiring opini, bernada fitnah terhadap Banser segera menemui Banser untuk tabayun. Jangan sampai Banser yang mencari keberadaanya. Walaupun saya meminta agar seluruh anggota Banser tidak terprovokasi,” tutur pria yang akrab disapa Kang Mamat itu. (***)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda