Saat Ada yang Menghina NU dan Kiai, Laporkan ke Aparat
Kegiatan rutin Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Nahdlatul Ulama Kabupaten Pasuruan kembali digelar. Acara kali ini berlangsung di aula KH A Jufri Graha Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, Ponjentrek, Sabtu (29/8/2020) malam.
Majelis Rijalul Ansor kali ini sangat istimewa karena dihadiri Kasatkorwil Banser Jawa Timur, yakni Irsyad Yusuf dan Ketua MDS Rijalul Ansor Jawa Timur, KH Nailurrohman. Selain itu, hadir pula Kapolres Kabupaten Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Hermawan.
Gus Bupati, sapaan akrab Irsyad Yusuf memberikan arahan agar Banser tetap berkoordinasi dengan satuan di atasnya dan dengan pihak berwenang ketika bertindak. Hal ini khususnya kepada seseorang atau kelompok yang dengan sengaja menghina para kiai.
"Apabila sahabat-sahabat menemukan bentuk penghinaan pada kiai, kepada NU serta kepada Ansor dan Banser, baik online maupun offline, kita harus mematuhi instruksi Kasatkornas Banser untuk tetap berkoordinasi dengan aparat kepolisian agar ditindak," katanya.
Senada dengan itu, Kapolres Pasuruan berharap agar Ansor tetap menjaga soliditas bersama Polri. "Ketika sahabat Ansor bergerak, tetap koordinasi dengan aparat dan tidak melanggar hukum dalam penindakannya," katanya.
Kegiatan juga diisi pengajian yang disampaikan KH Muhib Aman Aly, Katib PCNU Kabupaten Pasuruan.(NU Online Jatim)
www.hwmi.or.id
