Mengapa Atas Nama Agama, Manusia Lebih Mudah Mencaci Maki Di Media Sosial ? - HWMI.or.id

Thursday 21 January 2021

Mengapa Atas Nama Agama, Manusia Lebih Mudah Mencaci Maki Di Media Sosial ?




MENGAPA ATAS NAMA AGAMA ,MANUSIA LEBIH MUDAH MENCACI MAKI DIMEDIA SOSIAL..??

Oleh : UBK

Menurut peneliti Mona Abdel Fatil dari India, Sumpah Serapah di media Sosial atas nama Agama,Akibat Ulah para pendakwah yang belakangan ini terlibat langsung dalam Politik,

Demi dukungan Politik tiada hari mereka mengajari umat untuk "Kencing Berlari",

Pemuka Agama mencaci melalui media Sosial untuk mendongkrak harga diri Politiknya lalu umat menganggapnya sebagai Anjuran, lalu timbullah Sekte Baru yaitu Agama Media Sosial." Kata Mona.


Berkata kasar di media sosial cenderung dilakukan oleh yang mereka religius, paling benar dengan keyakinannya, terlebih dirinya adalah bagian dari pemeluk keyakinan mayoritas,

Di India, kata kata kasar melalui media sosial dilakukan oleh umat hindu fundamentalis, Di Norwegia Caci maki di nominasi oleh Atheisme, DiIndonesia ?? Siapa lagi klo bukan  pemeluk agama Mayoritas.


Yang menarik dari riset Mona adalah,

Berkata Kasar di media Sosial cenderung dilakukan oleh akun Anomim , ini menunjukkan bahwa dalam kehidupan aslinya mereka adalah sosok yang selalu tampil bermoral dan agamis - Semacam kemunafikan Virtual," 

Sebaliknya akun asli namun tetap caci maki berarti ia hanya ini menunjukkan sosok agamisnya di media sosial, dalam kehidupan nyata sebenarnya biasa saja. Itu Riset menurut Mona,.


Sedangkan riset menurut saya, Para pemaki itu adalah "Ampas Pilpres" atau "Zombi Klepon"


"UBK" (Ustadz Brama Kumbara)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda