Makna Seorang Hamba
Seperti disebutkan terdahulu bahwa mengingat Allah itu harus kita bawa dalam setiap aktivitas kita, setiap saat dan dimana pun tempatnya. Itulah makna kita sebagai hamba yang setiap saat kita berada dalam genggaman dan kuasaNya. Wamaa kholaqtul jinna wal insa illa liya'budun.
Bukan hanya di masjid, di majlis taklim. Di semua tempat dan semua situasi. Di tempat kerja, di tempat ngopi, ketika belanja bahkan ketika hang out. Di sana kita menghadirkanNya dalam hati kita.
Insya Allah dengan begitu, kita tidak hanya fokus dan sibuk dengan percakapan semata di panggung-panggung dan mimbar-mimbar sosial. Mimbar yang sangat lebar dan luas yang sekarang bisa dinaiki oleh siapapun. Tidak hanya ulama, kiyai, ustad, bahkan yang baru hijrah pun dengan mudah menaiki panggung itu.
Tak salah siapapun memanfaatkan mimbar itu demi kebaikan dan dakwah. Namun jangan habiskan usaha kita di mimbar ini untuk urusan halal-haram, sunnah-bid’ah, shahih-dha’if, pilkada-pilpres. Seolah ketika kita menjakankan agama atau beribadah hanya soal ini semata.
#Khazanah GNH
Komunitas Santri Gus Nadirsyah Hosen
#HubbulWathonMinalIman