Panglima TNI: Media Sosial Jadi Alat Propaganda Merekrut Generasi Radikal - HWMI.or.id

Friday 19 February 2021

Panglima TNI: Media Sosial Jadi Alat Propaganda Merekrut Generasi Radikal

 Panglima TNI: Media Sosial Jadi Alat Propaganda Merekrut Generasi Radikal


 


Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang telah melahirkan senjata sosial baru, yaitu internet, siber, dan media sosial harus menjadi perhatian bersama.


Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini menjelaskan kekuatan internet dan medsos ini untuk menyebarkan paham radikalisme dan terorisme. Bahkan, Hadi melihat media sosial menjadi alat propaganda untuk merekrut generasi radikal dan teroris.


“Dunia maya telah menjadi domain untuk perekrutan generasi radikal dan teroris yang juga memanfaatkan media sosial untuk propaganda-propagandanya,” ucap Panglima TNI saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Tahun 2021 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 16 Februari 2021.


Ia juga menyebut kekuatan media sosial dapat memicu terjadinya kerusuhan di beberapa negara. “Kekuatan medsos telah menggulirkan kerusuhan di beberapa negara, seperti Eropa, Amerika Serikat, Myanmar, dan Thailand,” katanya.


 

Dalam Rapim TNI 2021 yang dilaksanakan dengan bertatap muka langsung dan secara virtual dengan peserta di seluruh Indonesia itu mengangkat tema “TNI Kuat, Solid, Profesional, Dicintai Rakyat Siap Mendukung Percepatan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Serta Menjaga Persatuan Kesatuan Bangsa Demi Keutuhan NKRI”.


Dalam kesempatan itu, Marsekal TNI Hadi menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit TNI di mana pun berada dan bertugas, baik di daerah perbatasan, daerah rawan konflik, dan beberapa daerah yang terkena musibah bencana alam, serta garda depan dalam memerangi COVID-19.


Panglima TNI menyebut prajurit kerap terlibat dalam pelbagai peristiwa yang menjadi sorotan publik, antara lain penanggulangan kelompok sipil bersenjata di Papua, distribusi vaksin COVID-19, evakuasi jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182, hingga bencana alam gempa bumi dan banjir di penjuru Indonesia. “Hal ini menunjukkan bahwa seluruh prajurit TNI beserta seluruh alutsista siap dan siaga hadir di tengah-tengah masyarakat,” katanya.


( Suara Islam)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda