Afganistan Dikuasai T4l1b4n : Bgaimana Sikap Kita? - HWMI.or.id

Wednesday 25 August 2021

Afganistan Dikuasai T4l1b4n : Bgaimana Sikap Kita?

 


Oleh: Shuniyya Ruhama 

TANYA: 

Bunda kok tidak pernah komentar tentang T4L1B4N. Pingin tahu pendapat Bunda tentang T4L1B4N.

JAWAB Shuniyya:

PENDAPAT PRIBADI SEBAGAI INDIVIDU OTONOM: 

T4L1B4N pernah berkuasa tahun 1996-2001 dan rekam jejaknya masih melekat kuat.

-  Organisasinya sama

- Asasnya sama

- Tokoh kuncinya sama 

- Gerakannya sama 

Waktu berhasil menguasai Kabul beberapa waktu lalu terdapat reaksi:

- Warga Kabul saja gak percaya dengan keluar kota/keluar negeri melalui semua cara yang bisa dilakukan.

- Pemerintah Republik Indonesia saja memilih memulangkan seluruh staf KBRI dari sana. 

Masih percaya T4L1B4N ? Saya tidak.

JAWABAN SEBAGAI ALUMNI FISIPOL UGM: Setiap negara akan melihat negara lain dari sudut pandang kepentingan Nasionalnya masing-masing. Jika isue politik Afganistan tidak berhubungan dengan NKRI dan sama sekali tidak ada untungnya bagi NKRI maka buat apa kita terlibat bicara dalam ranah ini. 

Ketika seluruh WNI telah berhasil dievakuasi dengan selamat sejahtera maka tugas sementara sudah selesai. Kita hanya bisa "wait and see" atas situasi yang ada dan mengambil tindakan strategis setelah situasi dipandang kondusif.

Yang patut diwaspadai justru pembelokan berita sehingga dijadikan selebrasi kelompok tertentu untuk membangkitkan gerakan radikal menjadi tindakan terorisme.

Penguasaan T4L1B4N atas Afganistan diframing sebagai kesuksesan yang menginspirasi kelompok tertentu untuk melakukan gerakan serupa itu, terutama di wilayah NKRI ini.

JAWABAN SEBAGAI WNI:

Kita harus berpartisipasi sebagaimana yang diamanahkan oleh UUD 1945 kita yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan abadi dan keadilan sosial.

Sementara yang bisa kita lakukan ialah menyelamatkan warga Afganistan yang menjadi korban konflik perebutan kekuasaan.

Mengusulkan dan membantu PBB membuat zona aman bagi warga yang ketakutan di sana. Menjamin kesehatan mereka dan menjaga agar tidak terkena bahaya kelaparan.

Juga mendorong agar tercipta kondisi yang damai berhentinya konflik bersenjata di sana. Mendorong semua stakeholder agar menahan diri dan mengedepankan perdamaian daripada konflik..

Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad...

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda