Akidah Paling Minimal yang Wajib Diketahui Menurut Hadratusy Syaikh Hasyim Asy'ari - HWMI.or.id

Friday, 3 September 2021

Akidah Paling Minimal yang Wajib Diketahui Menurut Hadratusy Syaikh Hasyim Asy'ari

AKIDAH PALING MINIMAL YANG WAJIB DIKETAHUI MENURUT HADRATUSY SYAIKH HASYIM ASY'ARI 

Oleh: Kiai Abdul Ahmad Wahab

Pembahasan ilmu akidah sangat luas, tetapi tidak semuanya wajib diketahui. Yang wajib diketahui tentang Allah sedikit sekali. KH. Hasyim Asy'ari, pendiri organisasi Nahdlatul Ulama yang biasa disebut Hadratus Syaikh adalah sosok yang sangat alim sehingga mampu meringkas ilmu akidah yang paling minimal untuk diketahui setiap muslim hanya dalam beberapa kata seperti terlihat dalam gambar di bawah ini.

Dalam kitab Adabul Alim Wal Muta'allim, beliau menjelaskan bahwa yang perlu diketahui tentang Allah hanyalah dua hal, yakni:

Pertama, pengetahuan tentang Dzat Allah. Dalam hal ini harus diyakini bahwa Dzat Allah itu:

1. Ada,

2. Tidak berawal mula,

3. Tidak berakhiran,

4. Suci dari segala kekurangan dan

5. Mempunyai berbagai sifat kesempurnaan.

Kedua, pengetahuan tentang sifat-sifat Allah. Dalam hal ini harus diyakini bahwa Allah bersifat:

1. Maha kuasa 

2. Maha berkehendak bebas

3. Maha mengetahui

4. Maha hidup

5. Maha mendengar

6. Maha melihat

7. Maha berfirman

Inilah kadar minimal yang wajib diketahui setiap mukmin. Bila pengetahuan di atas ditambah lagi dengan berbagai informasi lain dari al-Qur'an dan hadis, maka menurut Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari itu termasuk kesempurnaan ilmu.

Penjelasan di atas sangat ringkas, padat dan menggunakan klasifikasi yang sangat mudah dipahami oleh semua orang. Mereka yang mendalami bidang ini akan tahu bahwa penyajian akidah Aswaja ini tidak sama persis dengan madrasah Imam Abul Hasan Al-Asy'ari, madrasah Imamul Haramain, madrasah Imam Ar-Razi atau pun madrasah Imam Sanusi. Ini membuktikan kedalaman ilmu beliau. (Paragraf terakhir ini bisa anda abaikan bila tidak mengerti sebab saya tidak hendak menjelaskannya agar kesederhanaan penjelasan Hadratus Syaikh di atas tidak ternoda dengan penjelasan yang rumit). Rahimahullah rahmatan wasi'an.

(Hwmi Online)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda