Sembilan Kiai Sepuh Minta Muktamar Ke-34 NU Digelar 31 Januari 2022 - HWMI.or.id

Thursday 25 November 2021

Sembilan Kiai Sepuh Minta Muktamar Ke-34 NU Digelar 31 Januari 2022

SEMBILAN KIAI SEPUH MINTA MUKTAMAR KE-34 NU DIGELAR 31 JANUARI 2022.

Sembilan masyaikh Nahdlatul Ulama dari sejumlah daerah berkumpul di Jakarta, Rabu (24/11/2021). Kehadiran para ulama sepuh tersebut menyepakati Muktamar NU ke-34 diundur sampai akhir Januari 2022. 

Selain itu, diantara hasil kesepakatan para masyaikh NU tersebut adalah agar Muktamar ke-34 NU dapat berlangsung secara kekeluargaan, persaudaraan dan kebersamaan, termasuk mengedepankan suasana teduh, aman, damai dan harmonis.

Masyaikh NU yang melakukan pertemuan tersebut yaitu (1) KH Farid Wadjdy (Kaltim), (2) KH Abdul Kadir Makarim (NTT), (3) KH Bun Bunyamin (Jabar), (4) KH Muhshin Abdillah (Lampung), (5) KH Anwar Manshur (Jatim), (6) KH  Abuya Muhtadi Dimyati (Banten), (7) KH Kharis Shodaqoh (Jateng), (8) Buya Bagindo Leter (Sumbar), dan (9) KH Manarul Hidayat (Jakarta). Selanjutnya, para kiai akan bersurat kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) agar dapat menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut.

"Selain itu agar Muktamar ke-34 NU dapat dilaksanakan dengan persiapan yang maksimal dan optimal. Karena itu idealnya Muktamar ke-34 NU dilaksanakan pada akhir Januari 2022 bertepatan dengan Harlah NU ke-96," tulis berita acara (point c) Pertemuan Masyaikh NU di Jakarta, seperti dilihat Buletin Nusantara, Kamis (25/11/2021).

Lebih jauh, dalam berita acara yang disertai tanda tangan para masyaikh NU itu semakin menegaskan kesepakatan bahwa Muktamar NU harus dimundurkan dengan alasan agar pelaksanaannya lebih optimal. Bahkan slah satu kiai yang mendukung usulan tersebut adalah KH Muhshin Abdillah yang berasal dari Lampung sebagai tuan rumah lokasi perhelatan Muktamar NU ke-34 akan digelar. 

Sementara itu, Sekretaris Munas dan Konbes NU 2021, H. Imdadun Rahmat mengatakan, dalam surat keputusan panitia Munas NU 2021 yang digelar September lalu, PBNU menyepakati agar Muktamar NU memperhatikan kondisi Covid-19. Hal ini dilakukan agar Muktamar menjadi kemaslahatan untuk semua. Sementara itu, Ketua  Steering Committee Muktamar ke 34 NU juga menyatakan bahwa mundurnya pelaksanaan Muktamar NU ke-34 murni karena alasan pandemi Covid-19.

(Hwmi Online)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda