Bupati Lumajang Perintah Tangkap Pria Tendang Sesajen di Semeru
Oleh: Sufyan Arif
Video viral pria tendang sesajen di lokasi bencana Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, tepatnya Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang membuat Bupati H Thoriqul Haq geram. Ia pun memerintahkan agar pelaku segera ditangkap.
“Cari orang ini (pelaku) atau siapapun kelompoknya sampai dapat. Kejadian di (kecamatan) Pronojiwo,” tulis Bupati Lumajang via perpesanan WhatsApp, Ahad (09/01/2021).
Dirinya pun mengaku sangat kecewa atas tindakan pelaku dan memerintahkan seluruh aparat bisa menemukan dan menangkap pelaku pria tendang sesajen dan dianggap bersikap intoleran tersebut.
"Seluruh komponen aparat dan relawan yang ada di sana segera cari dari mana orang itu dan dari kelompok mana. Saya minta segera dicari dan harus segera melakukan klarifikasi," perintah Cak Thoriq, sapaan akrab Bupati Lumajang.
Menurut Cak Thoriq, kerjadian tersebut jelas telah menciderai nilai-nilai kerukunan umat beragama yang telah lama terjalin di Kabupaten Lumajang, utamanya wilayah Pronojiwo.
Cak Thoriq memastikan bahwa pria yang menendang sesajen bukan warga lokal Lumajang. "Saya pastikan dia bukan orang Lumajang. Dia orang-orang yang datang dari luar,” tegasnya
Dikatakan, bahwa jika pria yang tendang sesajen tersebut merupakan bagian komunitas relawan yang hendak melakukan aksi kemanusiaan, maka selayaknya hal-hal yang dilakukan murni sebatas urusan kemanusiaan.
“Hal ini harus menjadi pelajaran relawan lainnya bahwa mereka datang murni karena urusan kemanusiaan. Apa pun motifnya dia datang ke Lumajang, saya kecewa dengan tindakan tersebut," ungkapnya.
Sebelumnya, aksi tidak terpuji yang diduga dilakukan sekira dua hari lalu ini viral di jagat maya. Dalam video tersebut, selain membuang dan tendang sesajen, pria dalam video itu juga menyebutkan bahwa sesajen mendatangkan murka Allah sehingga turun bencana erupsi Gunung Semeru.
Hingga berita ini dihimpun, aparat terus melakukan pencarian terhadap pria yang tendang sesajen di Gunung Semeru, Lumajang tersebut (NU Online Jatim)