Tawadhu Para Kyai - HWMI.or.id

Wednesday 16 February 2022

Tawadhu Para Kyai

 

Rata-rata Kyai dan para guru itu memiliki sisi tawadlu pada sesuatu yang tampak ringan dan biasa padahal itu menjadi pelajaran yang mengesankan dan luar biasa.

Salah satu contoh yang pernah saya tahu dari sosok Almagfurlah KH. Anwar Nur Jali, beliau memilih duduk (tidak berani rebah /berbaring) semalaman sampai pagi saat disuruh mendiami kamar Habib Muhamad karena beliau tidak tahu posisi  Habib saat tidur (di kamar tersebut) sirahnya (kepala) di arah mana dan beliau hawatir posisi kakinya pada tempat sirah Habib Muhamad saat tidur.  

Ada lagi cerita sikap dari Almaghfurlah KH Syafi'ie Pamijen saat saya sowan. Beliau sengaja diam tidak mau membuka obrolan sebelum  saya memulai pembicaraan. Padahal saya santri yang sangat memuliakan beliau dan tidak berani duduk di kursi yang sejajar .

Terus ada lagi cerita saat bareng bertamu dengan guru,  K. Abdus Syakur, pada orang yang baru pulang haji. Saya duduk berdampingan di sebelah guru dan disuguhi air zamzam, gelas itu saya ambil dan saya sodorkan  pada guru untuk didoakan buat saya, tapi guru saya menolaknya. Tidak berani, katanya. Mungkin karena beliau melihat pada air zamzam itu sudah terdapat ribuan do'a para Nabi.

Demikianlah di antara cerita tawadlu'nya para kiyai dan guru yang sangat membekas dalam ingatan.

By : Ust. Sholeh Basyari

Editing by : CB

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda