FBR Sebut Yaqut Tak Layak Jadi Menteri, Pejabat Kemenag Gertak Balik: Saya Ingatkan, Bukan Kamu yang Menilai - HWMI.or.id

Tuesday 1 March 2022

FBR Sebut Yaqut Tak Layak Jadi Menteri, Pejabat Kemenag Gertak Balik: Saya Ingatkan, Bukan Kamu yang Menilai

FBR Sebut Yaqut Tak Layak Jadi Menteri, Pejabat Kemenag Gertak Balik: Saya Ingatkan, Bukan Kamu yang Menilai

Beredar video perwakilan Forum Betawi Rempug (FBR) digertak oleh pejabat Kementerian Agama (Kemenag).

Ini terjadi saat perwakilan FBR diterima oleh pejabat Kemenag saat mereka melakukan aksi unjukrasa di Kantor Kemenag Jakarta Pusat, Jumat (25/2/2022) lalu.  Salah satu perwakilan FBR dengan lantang menyebut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tidak layak jadi menteri. 

Video berdurasi 1 menit 44 detik itu kini beredar di media sosial. 

Dalam rekaman video yang dilihat FIN pada Minggu (27/2/2022), terlihat ada 6 orang perwakilan FBR yang diterima di gedung Kemenag. 

Berikut videonya:

Dari Kemenag hanya diwakili satu pejabat saja. Belum diketahui siapa nama pejabat Kemenag tersebut.

Mereka duduk di sofa di salah satu ruangan kantor Kemenag. Dari 6 orang perwakilan FBR itu, seseorang berbaju merah ditunjuk sebagai juru bicara. 

"Nah mungkin bapak sebagai salah satu bawahan menteri yang menurut saya itu tidak layak untuk menjadi menteri, bapak tolong sampaikan. Sebenernya...," ujar laki-laki berbaju merah tersebut. 

"Bang tolong abang tarik ucapan abang itu dulu," potong pejabat Kemenag itu. "Mohon izin bang," kata orang berbaju merah tadi.

"Bukan abang yang menilai menteri siapapun. Saya ingatkan ya, bukan abang yang menilai. Hargai saya. Saya bilang tarik. Bukan abang yang menilai itu. Tolong turunkan tensi abang," tegas pejabat Kemenag itu.

"Bang mohon maaf ya bang ya...mau abang bilang saya itu seperti apa," lanjutnya

Dipotong lagi oleh staf Kemenag itu, "Sudah bicara yang lain, jangan yang itu," tegas pejabat Kemenag berbaju cokelat tersebut.

"Maksud saya bang, kalau saya sebagai abang mendengarkan beliau seperti itu, kan pasti abang juga akan marah," terang perwakilan FBR tadi. 

"Tapi jangan seperti itu," potong pejabat Kemenag yang memakai masker warna putih ini.

"Bang saya tidak punya kekuatan mental untuk berdiskusi seperti itu. Izinkan saya satu dua menit saja, kalau abang mau marahin saya," tukas perwakilan FBR.

"Nggak, saya nggak marahin," jawab pejabat Kemenag tersebut. 

"Saya ingin menyampaikan dan menurut saya apa yang saya sampaikan ini masih sopan kan bang," tanyanya. 

"Iya, tapi kamu bilang tadi tidak layak, tidak pantas. Itu bukan kamu yang menilai. Ini kita sama-sama kiai. Saya orang beriman lho. Orang Islam. Orang tua saya juga seorang muslim Thoriqoh. Sama-sama kita. Jadi ucapan kita harus yang betul-betul Tawadhu. Ini hari jumat," papar pejabat itu. 

"Jadi abang keberatan dengan ucapan kalau beliau tidak layak jadi menteri," tanyanya lagi. Dijawab oleh pejabat Kemenag tadi, "Iya."

"Oke siap. Kebeneran bang ini beliau-beliau di sini jadi saksi saya tarik kalimat saya ya bang. Saya mohon izin, saya mohon maaf sekali lagi," pungkas perwakilan FBR tersebut. 

Sejumlah netizen yang melihat video itu langsung berkomentar. 

"Kemenag jum'at pagi trima kedatangan Forum Betawi Rempug (FBR). Sebagai tamu harusnya anda sopan dan ada etika jng gertak Pak Mentri. Kalian salah alamat broo ..!!" cuit @Maya83206301.  

Hal senada disampaikan akun @DavidWijaya82. Dia menulis: "Gituan emang beraninya keroyokan merasa singa, begitu digas balik; merepet kayak kucing kecebur got."

Warganet menilai kedatangan perwakilan FBR sebagai tamu sudah tidak sopan. 

"Pengen cari pengaruh, tp saLah aLamat. Gus Mentri punya pasukan jauh Lebih besrr dr FBR. Di tekan seLeveL seperti itu, yaa.. enteng buat Gus Men. Bertamu koq ga sopan,"  tulis @AXkasa.

Akun @YossieC777 menulis: "Mulai sekarang jangan beri ampun bagi ormas begundal, eks hti dan fpi dan siapapun yang berafiliasi dengan mereka. Ayok pak, waktunya bersih bersih NKRI dari sampah sampah NKRI."

Netizen juga mencurigai ada maksud terselubung dari aksi demonstrasi yang dilakukan FBR. 

"Dia pikir semua orang sama, bisa digertak. Salah orang entong FBR, Jejak digital ormas anda sangat kelewat banyak. Dan lu bukan tipe org yg idealis, ada motivasi terselubung lu dateng ke Kemenag," tambah @ronaldo_juang.

Sindiran terhadap FBR juga disampaikan akun @singo_karyo. Dalam cuitannya dia menulis: "Orang yg tidak tahu etika, "toto kromo" sok menasehati orang lain.Itulah kesombongan, artinya meninggikan dirinya", apa lagi datang bertamu denngan membusungkan dada. Omongan kok ditarik, terus nariknya pakai apa sudah terlanjur keluar dan terdengar banyak orang."

Akun @Allif_uddin menambahkan: Kurang ajar..! Di kira Mantan PUCUK PIMPINAN GP ANSOR Mau ngepeeer ?? Salah alamat Bro."

Cuitan itu dibalas oleh @DIDE104. Dia mencuit: "Mereka salah ngegas....yg digertak ketua Gp Ansor yg memimpin 5jutaan anggota...lah FBR ada berapa?"

Netizen meminta negara jangan pernah mengalah kepada narasi-narasi fitnah. 

"Mantapp.....  jangan  pernah  mengalah kepd   narasi"   fitnah  yg ingin memecah belah bangsa  utk merebut kekuasaan. Lawan....... agar  bangsa  ini  tidak  terjerumus  mnjadi  penikmat  fitnah  yg mudah  diadu  domba," @erroyh.

Seperti diketahui, ratusan massa yang tergabung dalam Forum Betawi Rempug (FBR) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta Pusat, Jumat (25/2/2022). 

Mereka menuntut Presiden Joko Widodo mencopot Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Tuntutan pencopotan ini disampaikan terkait pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menganalogikan suara azan dengan suara gonggongan anjing.

Hal itu Yaqut sampaikan saat menjelaskan aturan penggunaan sepiker masjid yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2022 saat kunjungan kerja di Pekanbaru.

s; jambiekspres.co.id

(Hwmi Online)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda