Gaji dapat diukur dengan kalkulasi. Beda dengan Rezeki, dia tidak bisa dikalkulasi, dia datang dari yang Maha mengatur Rezeki. Jangankan yang gajinya tidak tetap, yang tidak memiliki gaji sama sekali sekalipun tidak akan pernah lepas dari pemberian rezeki. Itulah rezeki.
Alhamdulillah, burung emprit pun bisa makan brownies meski tak beli dan tak punya gaji. Itulah rezeki, kalau sudah ditakdirkan pasti akan dapat.
Mereka yang mendedikasikan diri untuk kemaslahatan orang banyak, akan mendapat rezeki lebih banyak. Gaji bisa saja sama, tapi rezekinya tidak sama!
Tulus dalam perbuatan dan ringankan beban orang lain, buang jauh-jauh mikir tentang keuntungan. Mereka yang selalu memudahkan urusan orang lain, akan selalu dimudahkan urusan hidupnya. Mereka yang egois dengan dirinya sendiri, akan ruwet dengan dirinya sendiri.
Logika sukses bukan diukur dari kaya dan gaya, tapi diukur dari karya dan daya guna.