Muskercab III NU Malang: Perkuat Keluarga Maslahat, Inovasi Digital, dan Konsolidasi Jam’iyyah - HWMI.or.id

Friday, 26 September 2025

Muskercab III NU Malang: Perkuat Keluarga Maslahat, Inovasi Digital, dan Konsolidasi Jam’iyyah

Dokumen: Pengurus MWCNU Lowokwaru saat menghadiri Muscab PCNU Kota Malang, Ahad (21/09/2025)


MALANG – Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) III PCNU Kota Malang yang digelar Ahad (21/9/2025) di Kantor PCNU Kota Malang berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan. Forum tahunan ini bukan sekadar agenda administrasi, tetapi juga ruang refleksi untuk memperkuat arah gerakan NU ke depan.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah Gerakan Keluarga Maslahah NU (GKMNU). Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Nyai Hj. Alissa Wahid, mengingatkan bahwa khidmah NU harus dijalankan secara solid dan terintegrasi agar berdampak nyata. Ia menilai, meski sudah diluncurkan sejak 2022, implementasi GKMNU di lapangan masih minim.

“Isu keluarga ini strategis dan menyentuh hampir semua aspek kehidupan umat. Jangan jalan sendiri-sendiri, NU harus bergerak terintegrasi,” tegas putri sulung Gus Dur itu.

Pesan senada datang dari Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Malang, KH. Dr. Isroqunnajah (Gus Is). Ia menekankan, fondasi bangsa terletak pada keluarga. “Kalau keluarga kuat, masyarakat dan bangsa ikut kuat. Karena itu, ikhtiar kita harus dimulai dari membangun keluarga maslahah,” jelasnya. Gus Is kemudian merinci enam dimensi keluarga maslahat: relasi maslahat, keluarga sejahtera, sehat, terdidik, moderat, dan cinta alam.

Selain menyoroti isu keluarga, Muskercab kali ini juga mencatat langkah baru dalam tata kelola organisasi. Untuk pertama kalinya, PCNU Kota Malang melaksanakan evaluasi program lembaga secara digital lewat aplikasi Evaluasi Kinerja NU (EVKINU). Sebanyak 17 lembaga terlibat dalam asesmen ini yang berlangsung pada 9–16 September 2025. Inovasi tersebut diharapkan membuat evaluasi lebih transparan, akuntabel, dan adaptif dengan perkembangan zaman.

Muskercab III juga menjadi ajang konsolidasi seluruh struktur NU di Kota Malang. Pengurus MWCNU Lowokwaru hadir bersama jajaran MWC, ranting, badan otonom, dan lembaga. Kehadiran ini mempertegas pentingnya soliditas jam’iyyah—bahwa khidmah NU tidak boleh berjalan sendiri-sendiri, melainkan harus dirancang bersama-sama untuk kepentingan umat.

Dengan spirit integrasi, inovasi, dan konsolidasi, Muskercab III diharapkan mampu melahirkan keputusan strategis. NU Malang tidak hanya menjaga tradisi dan nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, tetapi juga memberi solusi nyata di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan penguatan keluarga sebagai fondasi masyarakat maslahat.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda