HWMI.or.id

Wednesday, 20 August 2025

LP3H PW GP Ansor Lampung Gelar Rekrutmen Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal

Dokumen : Zoom Meeting Lembaga Pemeriksa dan Pendamping Produk Halal (LP3H) PW GP Ansor dalam Pelatihan pendamping proses produk halal
Lampung – Lembaga Pemeriksa dan Pendamping Produk Halal (LP3H) PW GP Ansor Lampung menggelar rekrutmen pelatihan pendamping proses produk halal yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, mulai 19 hingga 25 Agustus 2025, dengan metode Learning Management System (LMS).

Pelatihan tersebut diikuti oleh 593 peserta yang terdiri dari kader Ansor se-Indonesia, penyuluh agama se-Lampung, dosen, mahasiswa, serta perwakilan organisasi kepemudaan (OKP) seperti PMII dan HMI, hingga masyarakat umum di Provinsi Lampung.

Ketua LP3H PW GP Ansor Lampung, Yanuar Rizal, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen LP3H untuk membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar lebih mudah memperoleh sertifikat halal.

“Hadirnya LP3H ini untuk mempermudah para pelaku UMKM mendapatkan sertifikat halal dengan mudah dan gratis,” ujar Yanuar.

Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Lampung, Budi Hadi Yunanto atau yang akrab disapa Mas HY, menyampaikan bahwa LP3H GP Ansor telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama/BPJPH sejak tahun 2022. Menurutnya, pendampingan yang dilakukan telah menjangkau lebih dari 600 ribu pelaku usaha UMKM di seluruh Indonesia.

Tuesday, 19 August 2025

Lazisnu Lampung Tengah Salurkan Zakat Maal, Gandeng Fatayat NU untuk Distribusi 200kg beras ke Mustahiq

Dokumen : Penyaluran Zakat Maal Oleh Lazisnu PCNU Lampung dari muzakki dr. Uswatun Hasanah yang juga Direktur Utama RS Mitra Mulia Husada (MMH) 
Lampung Tengah – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) PCNU Lampung Tengah kembali menyalurkan zakat maal dari muzakki, dr. Uswatun Hasanah yang juga Direktur Utama RS Mitra Mulia Husada (MMH). Zakat berupa beras kemasan 5 kilogram per sak tersebut disalurkan kepada 40 mustahiq yang terdiri dari fakir miskin (dhuafa).

Pendistribusian dilakukan pada Selasa, 12 Agustus 2025, bekerja sama dengan PC Fatayat NU Lampung Tengah. Adapun titik distribusi mencakup Kecamatan Kalirejo, Bangun Rejo, dan Bumi Ratu Nuban.

Ketua Lazisnu PCNU Lampung Tengah menjelaskan bahwa zakat maal ini merupakan amanah dari muzakki yang harus segera disalurkan agar manfaatnya cepat dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan. “Selain menunaikan amanah, penyaluran zakat ini juga menjadi wujud sinergi antara Lazisnu dan Fatayat dalam bidang sosial kemanusiaan, serta bagian dari syiar dakwah NU di tengah masyarakat,” ujarnya.

Proses penyerahan dilakukan oleh Lazisnu PCNU Lampung Tengah kepada PC Fatayat, kemudian didistribusikan ke tingkat PAC hingga ranting Fatayat agar tepat sasaran. Para penerima mengaku bersyukur atas kepedulian NU melalui program zakat ini.

Ketua PC Fatayat NU Lampung Tengah, Nur Aini, M.E., hadir langsung dalam proses audiensi dan serah terima penyaluran. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa Fatayat NU siap bersinergi dalam berbagai program, termasuk penguatan program NU Care Sehat, yang difokuskan pada edukasi dan peningkatan layanan kesehatan bagi perempuan dan keluarga, bekerja sama dengan tenaga medis dari RS MMH.

“NU harus terus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam bidang dakwah, tetapi juga sosial, kesehatan, dan kemanusiaan. Kolaborasi ini menjadi langkah penting untuk memperkuat peran NU dalam melayani umat,” kata Nur Aini.

Dengan adanya sinergi antara Lazisnu dan Fatayat, diharapkan distribusi zakat maupun program sosial lainnya dapat semakin optimal dan memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat Lampung Tengah.

Friday, 15 August 2025

MTs Ma’arif NU Lowokwaru Kota Malang Gelar Rapat dan Parenting, Wujud Sinergi Wali Murid dan Madrasah untuk Kemajuan Pendidikan

Ustadz Fauzi, ketua LP Ma'arif NU MWC Lowokwaru saat memberikan materi Parenting pada Wali Murid MTs Ma'arif Kota Malang
Malang, 15 Agustus 2025 – MTs Ma’arif NU Kota Malang menggelar acara rapat bersama wali murid dan parenting dengan tema "Bersinergi Memajukan Madrasah" pada Jumat (15/8/2025). Kegiatan yang berlangsung pukul 08.00–10.30 WIB ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara madrasah dan orang tua dalam mendukung pendidikan anak di era digital.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan istighosah, serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Yalal Wathan sebagai bentuk penanaman nilai religius dan nasionalisme.

Sosialisasi Program Madrasah dan Parenting Edukatif

Kepala Madrasah MTs Ma’arif NU Kota Malang memaparkan berbagai program unggulan yang akan dilaksanakan dalam tahun ajaran ini. Beliau menekankan pentingnya peran aktif orang tua dalam mendukung visi misi madrasah untuk menciptakan generasi berprestasi dan berakhlak mulia.

Selain itu, Ketua LP Ma’arif NU MWC Lowokwaru, Akhmad Fauzi, S.Ag., M.Pd.I, hadir sebagai narasumber dalam sesi parenting dengan materi:

  1. "Tips Mendidik Anak di Era Digital" – Memberikan pemahaman tentang tantangan dan strategi pengasuhan di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
  2. "Memahami Gaya Belajar Anak" – Membantu orang tua mengenali karakter belajar anak agar dapat memberikan pendampingan yang tepat.
  3. "Tanggung Jawab Orang Tua dalam Pendidikan Anak" – Menegaskan pentingnya kerja sama antara madrasah dan keluarga dalam membentuk kepribadian dan intelektualitas siswa.

Komitmen Bersama untuk Pendidikan Berkualitas

Acara ditutup dengan sesi "Komitmen Bersama", di mana seluruh pihak—baik guru, orang tua, maupun pengurus madrasah—bersepakat untuk terus bersinergi menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif. Doa bersama dipanjatkan sebagai peneguh harapan agar segala upaya membuahkan keberkahan.

Dokumen: LP Ma'arif NU Lowokwaru, guru dan Wali Murid MTs Ma'arif NU Sudimoro Kota Malang
"MATSAMANU... SIAP!" (Sinergitas, Integritas, Akhlak Karimah, Prestasi) menjadi slogan yang menggambarkan semangat MTs Ma’arif NU Kota Malang dalam mencetak generasi unggul, berkarakter, dan berdaya saing.

Dengan diselenggarakannya acara ini, diharapkan hubungan antara madrasah dan wali murid semakin erat, sehingga tujuan bersama untuk memajukan pendidikan dapat tercapai secara optimal. (Zain)

Saturday, 26 July 2025

LazisNU Lowokwaru Gelar Santunan Yatim Piatu dan Serahkan Beasiswa Pendidikan

Malang, 25 Juli 2025 — Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LazisNU) MWC NU Lowokwaru kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak-anak yatim piatu. Bertempat di wilayah Lowokwaru, kegiatan santunan dan penyerahan beasiswa digelar sebagai bentuk nyata dari amanah para donatur.
Dokumen penyerahan Bantuan dan Pemasangan Nameboard MTs Ma'arif NU Kota Malang
Ketua LazisNU MWC NU Lowokwaru, H. Muhammad Rusdyanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen LazisNU untuk membantu masyarakat kurang mampu, khususnya anak-anak yatim piatu yang mengalami kendala dalam pembiayaan pendidikan.

“LazisNU-NUCare memiliki konsen untuk membantu warga yang membutuhkan. Alhamdulillah, kami telah melaksanakan kegiatan ini sebagai bentuk amanah dari para donatur, agar sedekah mereka tersampaikan kepada yang benar-benar berhak," ungkapnya.

Tak hanya santunan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan kolaborasi antara LazisNU Lowokwaru dan Takmir Masjid Dwiga. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan papan nama untuk MTs Ma’arif NU Kota Malang yang merupakan sumbangan dari Abah Saproni.

Prosesi penyerahan dan pemasangan papan nama turut disaksikan oleh jajaran Takmir Masjid Dwiga, Abah Doni Wibowo dan Heru Pratikno sekaligus Wakil Ketua MWC NU Lowokwaru.

Kepala MTs Ma’arif NU Kota Malang, Denik, menyambut baik dukungan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa lembaganya akan terus istiqamah dalam mensyiarkan nilai-nilai ke-NU-an dan ajaran para ulama salaf.

“InsyaAllah kami akan terus bersinergi memperjuangkan amanah para kiai serta nilai perjuangan NU. Kami ingin MTs dan masjid semakin maju, berkualitas, dan bermanfaat untuk masyarakat luas,” ujar Denik.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWC NU Lowokwaru, Kyai Zainal Arifin, memberikan pesan menyentuh terkait pentingnya kepedulian terhadap pendidikan.

“Langkah ini harus menjadi contoh bagi para aghniya. Mari kita peduli pendidikan, karena saat anak-anak kita tumbuh cerdas, berkualitas, dan shalih-shalihah, pahala akan terus mengalir kepada kita. Tak perlu harus viral atau masuk televisi. Yang penting, niat dari hati untuk masa depan generasi,” tegas Kyai Zainal.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk solidaritas sosial, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan peran aktif NU dalam membangun masa depan bangsa melalui pendidikan dan kepedulian nyata. (Zain)

Friday, 25 July 2025

MWC NU Lowokwaru Gelar Konsolidasi Ranting se-Kecamatan dalam Agenda Rutin Jum'at Wekasan

Dokumen Ustadz Asyhar saat ngaji kitab Ta'lim karya hadrotus syaikh
Lowokwaru – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Lowokwaru menggelar kegiatan konsolidasi seluruh ranting NU se-Kecamatan Lowokwaru dalam rangkaian kegiatan rutin Jum’at Wekasan yang dilaksanakan pada Jumat, 25 Juli 2025.

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan dzikir, sholawat, serta pengajian Kitab Ta'limul Muta’allim karya Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama. Kajian ini menjadi ruh sekaligus pengantar dalam menyatukan niat dan semangat ke-NU-an seluruh peserta yang hadir, baik dari jajaran pengurus MWC, ranting, maupun perwakilan lembaga-lembaga di bawah naungan MWC NU Lowokwaru.
Pengurus MWCNU dan Ranting NU se Lowokwaru 
Setelah kajian keagamaan, acara dilanjutkan dengan sesi rembuk bersama yang membahas berbagai dinamika dan permasalahan yang dihadapi masing-masing ranting NU. Forum ini menjadi ruang terbuka untuk saling bertukar informasi, mencari solusi bersama, serta memperkuat koordinasi antarpengurus.
Pembacaan Maulid: Mahallul Qiyam saat 
Salah satu agenda penting yang menjadi sorotan dalam konsolidasi kali ini adalah program percepatan pengurusan tanah wakaf milik NU yang masih belum bersertifikat. MWCNU Lowokwaru menargetkan penyelesaian sertifikasi tanah-tanah wakaf sebagai bentuk tanggung jawab terhadap amanah wakif (pemberi wakaf) serta upaya memperkuat legalitas aset-aset ke-NU-an di wilayah Lowokwaru.

“Pengurus ranting NU diharapkan dapat turut serta mendampingi proses pengukuran tanah wakaf di wilayah masing-masing. Ini penting sebagai bentuk rasa tanggung jawab kita kepada para wakif, serta untuk menunjukkan rasa memiliki terhadap organisasi NU,” tegas Abah Muarif, pengurus Lembaga Wakaf dan Pertanahan NU MWC Lowokwaru.

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi yang kuat antara ranting dan MWC dalam proses pengurusan wakaf ini, mulai dari pendataan, pengukuran, hingga pengajuan sertifikat ke Badan Pertanahan Nasional (BPN). Menurutnya, keberhasilan program ini akan menjadi fondasi penting dalam memperkuat eksistensi NU di tingkat akar rumput.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen dalam memperkuat struktur organisasi hingga tingkat ranting, MWCNU Lowokwaru berharap program ini dapat menjadi model percontohan bagi wilayah-wilayah lain, khususnya dalam pengelolaan aset wakaf yang profesional dan bertanggung jawab. (Zain)

Thursday, 24 July 2025

Kyai Zuhdi : Kekhawatiran Sang Guru Mulia

Dokumen : Kyai Ahmad Zuhdi, Guru Madin Raudlatul Muta'allimin Demak
Beliau kyai Ahmad Zuhdi, guru Madin Raudlatul Muta'alimin Desa Jatirejo, Kecamatan Karanganyar, Demak, Jawa tengah yang viral karena menampar murid yang melempar sandal ke kepala kyai Zuhdi.

Guru Madin, sama halnya dengan guru pendidikan Al-Quran (Guru Ngaji) menjadi ujung tombak, pejuang garda terdepan mbentengi generasi muslim yang semakin hari semakin jauh dari agamanya.

Dibandingkan profesi sebagai pendidik yg lain, guru ngaji Insyaallah lebih mulia menurut penghuni langit dan terkadang diremehkan oleh penghuni bumi.

Termasuk yg dialami Kyai Zuhdi, ketulusan beliau mendidik moral-akhlaq dibayar dengan tuntutan hukum yang berakibat denda sejumlah uang walau akhirnya damai, diselesaikan dengan kekeluargaan.

Bukan besar-kecilnya denda yg berat ditanggung oleh sang guru, beratnya bagi seorang Guru yg ikhlas adalah jika hati beliau terluka.

Berat rasanya jika melihat santrinya (kelak) akan bernasib celaka-sengsara, hilang keberkahan ilmunya akibat ulah orangtuanya sendiri yg tidak mengerti adab (suul adab) pada guru putranya.

Tuesday, 22 July 2025

Sinergi Pengurus MWCNU Lowokwaru: Bahas Penguatan Jamaah di Jum’at Wekasan

Dokumen: Pengurus MWCNU Lowokwaru di Rumah Abah Sutik Joyogrand Merjosari Lowokwaru Kota Malang
Malang – Tradisi ngopi santai sambil membahas persoalan-persoalan besar umat menjadi ciri khas Nahdlatul Ulama (NU) yang terus hidup dan lestari hingga kini. Sebagai organisasi keagamaan yang membumi dan merakyat, NU selalu hadir di tengah umat dengan semangat kekeluargaan dan komitmen membangun kebersamaan.

Selasa (22/07/2025), nuansa kekeluargaan itu kembali terasa saat para pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Lowokwaru menggelar pertemuan koordinasi di kediaman Abah Sutik, tokoh sepuh NU di kawasan Joyogrand, Kelurahan Merjosari, Kota Malang.

Pertemuan ini menjadi ajang konsolidasi penting dalam rangka memperkuat loyalitas dan komitmen antar pengurus, terutama menjelang kegiatan rutin bulanan "Jum'at Wekasan" yang menjadi salah satu program unggulan MWC NU Lowokwaru. Kegiatan ini diupayakan tidak sekadar menjadi ajang ritual keagamaan, tetapi juga sarana untuk mempererat ukhuwah nahdliyyah serta meningkatkan keterlibatan aktif warga Nahdliyyin.

“Jum'at Wekasan ini bukan hanya ritual spiritual, tapi momentum kebersamaan, silaturahmi, dan juga penguatan organisasi,” tegas Kyai Zainal Arifin Ketua Tahfidziyah MWC NU Lowokwaru.

Selain membahas strategi pelaksanaan kegiatan, pertemuan ini juga menjadi sarana mempererat jalinan komunikasi dari tingkat ranting hingga MWC. Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai diskusi yang berlangsung santai namun tetap produktif.

Diharapkan, dengan semakin solidnya jajaran pengurus dan meningkatnya partisipasi warga, kegiatan-kegiatan NU di wilayah Lowokwaru dapat semakin hidup, berdaya, dan memberi manfaat luas bagi masyarakat. (Zain)

Sunday, 20 July 2025

MTs Ma’arif Lowokwaru Gelar Opening Program PETUAH 2025–2026: Bangun Semangat dan Akhlak di Era Digital

Dokumen : Pengurus MWC NU Lowokwaru, LP Ma'arif Lowokwaru, Guru,Karyawan dansiswa MTs Ma'arif dalam kegiatan PETUAH

Malang, 17 Juli 2025 — MTs Ma’arif Lowokwaru menggelar Opening Program PETUAH (Penguatan Tujuan dan Akhlak) Tahun Ajaran 2025–2026 pada Kamis (17/7), sebagai langkah awal dalam membangun motivasi, karakter, dan semangat belajar peserta didik di tahun pelajaran baru.

Kegiatan berlangsung sejak pagi hari dan diawali dengan Sholat Dhuha berjamaah, pembacaan Surah Yasin, serta doa istighotsah bersama, sebagai bentuk spiritualisasi pembukaan program pendidikan.

Acara inti dimulai pukul 08.00 WIB dengan rangkaian formal pembukaan, diawali pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Yalal Wathon, serta penampilan siswa berupa Senandung Asmaul Husna dan lagu-lagu religi (shalawat banjari).

Sejumlah tokoh pendidikan turut hadir memberikan sambutan, antara lain:

1. Kepala Madrasah MTs Ma’arif Lowokwaru,

2. Ketua LP Ma’arif MWC NU Lowokwaru, dan

3. Ketua LP Ma’arif Cabang NU Kota Malang.

Masing-masing memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Program PETUAH sebagai sarana awal membentuk semangat dan akhlak mulia siswa dalam menghadapi tantangan zaman.

Sesi berikutnya diisi dengan motivasi belajar yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Zain Fuad, Sekretaris LP Ma’arif MWC NU Lowokwaru. Ia mengajak para siswa untuk menjadikan belajar sebagai ibadah dan kunci keberhasilan dunia-akhirat.

Materi penutup disampaikan oleh Ustadz Zainal al-Nganjuki, Ketua Tanfidziyah MWC NU Lowokwaru, dengan tema “Membentuk Akhlak Karimah di Era Digital”. Beliau menekankan pentingnya adab, literasi digital, dan pemanfaatan teknologi secara positif untuk menunjang pendidikan dan karakter Islami.

Acara diakhiri dengan pelaksanaan shalat Dzuhur berjamaah dan penutupan kegiatan.

Untuk mendukung kelancaran acara, sejumlah petugas telah dipersiapkan sebelumnya, meliputi:

  • MC
  • Qari’
  • Pemandu Asmaul Husna
  • Penyanyi lagu religi
  • Pemandu Dhuha, Yasin, dan istighotsah

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan peserta didik MTs Ma’arif tidak hanya siap secara akademik, tetapi juga memiliki fondasi spiritual dan moral yang kuat dalam menjalani proses pendidikan.

Saturday, 19 July 2025

Pelantikan Pengurus PWI-LS Se-Malang Raya, Wujud Komitmen Lestarikan Warisan Wali Songo

Dokumen: Pelantikan Pengurus Cabang PWI-LS Se-Malang di Kedungkandang Kota Malang
Malang — Perjuangan Wali Songo Indonesia dan Laskar Sabilillah (PWI-LS) dari seluruh kecamatan se-Malang Raya resmi dilantik pada Sabtu, 19 Juli 2025. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh jajaran pengurus PWI Jawa Timur dan berlangsung khidmat di Bukit Buring, Kedungkandang, Kota Malang.

Acara tersebut dihadiri oleh para Kyai, Bu Nyai, tokoh masyarakat, serta ribuan jamaah yang menjadi saksi ikrar setia para pengurus baru untuk menjalankan amanah organisasi dengan penuh tanggung jawab.

Hadir pula sejumlah pejabat dari unsur POLRI dan TNI, termasuk Prof. Dr. Dudung Abdurrahman, serta Wali Kota Malang, Dr. Wahyu Hidayat beserta jajaran Pemerintah Kota Malang. Selain itu, sejumlah organisasi kemasyarakatan turut memberikan dukungan penuh terhadap pelantikan ini sebagai wujud kebersamaan dalam menjaga nilai-nilai budaya dan dakwah Wali Songo.

Sekjen PWI-LS Jawa Timur, Gus Ridwan, dalam sambutannya menjelaskan bahwa perwakilan dari setiap pengurus cabang dihadirkan di atas panggung untuk dikukuhkan secara simbolis. Tiga perwakilan dari masing-masing cabang menjadi simbol kuatnya komitmen dan sinergi antar wilayah dalam mengemban misi pelestarian ajaran Wali Songo.

Dari DPC PWI-LS Lowokwaru, tiga tokoh yang dilantik adalah Jumadiono, Moch. Fery Sugiono, dan Asmita. Dalam pernyataannya, Jumadiono menyampaikan bahwa kehadiran PWI-LS harus disambut secara positif oleh masyarakat. Ia menegaskan bahwa PWI-LS bukan hanya sebagai wadah pelestarian ajaran Wali Songo, tetapi juga sebagai garda terdepan penjaga persatuan dan keutuhan NKRI.

Sebagai umat Islam di Indonesia, penting untuk terus menjaga warisan luhur para leluhur, khususnya perjuangan Wali Songo yang senantiasa menyatukan Islam dan budaya dalam dakwahnya. Harmoni antara keduanya telah menjadi fondasi terbentuknya masyarakat Islam yang damai dan beradab. (Zain)

Sunday, 6 July 2025

FKPQ Mojokerto Luncurkan Gerakan “Sang Aji Rasa” untuk Galakkan Shalat Subuh Santri TPQ

Dokumen: Gerakan "SANG AJI RASA" FKPQ Mojokerto
Mojokerto – Pada Ahad, 6 Juli 2025, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Komunikasi Pendidikan Al-Qur'an (FKPQ) Kabupaten Mojokerto resmi meluncurkan program perdana bertajuk “Sang Aji Rasa” — singkatan dari Santri Gemar Ngaji Rajin Shalat. Program ini dikemas dalam bentuk Gerakan Jamaah Shalat Subuh Santri TPQ, yang dilaksanakan secara serentak di berbagai lembaga Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), masjid, dan mushalla yang tersebar di Mojokerto.

Gerakan ini disambut dengan antusias oleh lebih dari 1.000 lembaga TPQ. Para santri melaksanakan shalat subuh berjamaah bersama para ustaz dan orang tua, menciptakan suasana spiritual yang khusyuk dan penuh semangat.

Kegiatan ini turut didampingi langsung oleh pengurus DPC FKPQ Kabupaten Mojokerto serta para pengurus PAC FKPQ dari berbagai kecamatan. Ketua DPC FKPQ, Abdul Muhaimin, M.Th.I., M.Pd.I., bahkan hadir langsung dan menjadi imam dalam pelaksanaan shalat subuh berjamaah di TPQ Chusnul Khotimah.

Dalam keterangannya, Abdul Muhaimin menyampaikan bahwa gerakan ini bertujuan membangun kepedulian semua pihak—terutama orang tua dan guru—terhadap pentingnya pembiasaan shalat lima waktu sejak dini, terlebih bagi anak-anak yang sudah menginjak usia baligh.

“Kami ingin membangkitkan kesadaran bersama bahwa banyak anak-anak kita yang belum tuntas melaksanakan shalat wajib. Melalui gerakan ini, kita ajak mereka mencintai shalat, dimulai dari Subuh,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan rasa syukur atas dukungan luas dari para orang tua dan masyarakat. “Alhamdulillah, dukungan dari orang tua luar biasa. Semoga ini menjadi amal jariyah yang diterima Allah SWT,” pungkasnya.

Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai keislaman yang kuat, FKPQ Mojokerto berharap gerakan ini dapat menjadi awal kebangkitan spiritual generasi Qur’ani di Bumi Majapahit.

Friday, 4 July 2025

LazisNU Lowokwaru dan JPZIS Masjid Dwiga Santuni 115 Anak di Momen 10 Muharram

Dokumen: Pengajian dan Sedekah Muharram Takmir Masjid Dwiga dan LazisNU MWC Lowokwaru Kota Malang
Malang – Memperingati 10 Muharram 1447 H, LazisNU MWC NU Lowokwaru bekerja sama dengan JPZIS Masjid Dwiga menggelar kegiatan santunan bertajuk “Sarana Penunjang Sekolah” bagi anak-anak yatim, piatu, dhuafa, dan penyandang disabilitas. Acara dilaksanakan pada Ahad, 6 Juli 2025, bertepatan dengan 10 Muharram, di Masjid Dwiga, Lowokwaru, Kota Malang.

Sebanyak 115 penerima manfaat menerima bantuan berupa sepatu sekolah baru dan uang saku, sebagai bentuk dukungan terhadap kebutuhan pendidikan mereka menjelang tahun ajaran baru. Santunan ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan diri anak-anak dalam menghadapi sekolah.

Ketua LazisNU MWC NU Lowokwaru, H. Rusdi, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini menjadi wujud nyata sinergi antar lembaga zakat dalam memberdayakan umat.

“Ini adalah kerja bareng yang saling menguatkan. Kami ingin memastikan bahwa kehadiran lembaga zakat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya para yatim dan dhuafa,” ujar H. Rusdi dalam sambutannya.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk implementasi semangat berbagi di bulan Muharram, yang dalam tradisi keislaman dikenal sebagai ‘lebarannya anak yatim’. LazisNU berharap program serupa bisa terus digulirkan dan menjangkau lebih banyak anak-anak yang membutuhkan di masa mendatang.