HTI Ciptakan Kondisi, Setelah Itu Pergi Sembunyi - HWMI.or.id

Wednesday 24 June 2020

HTI Ciptakan Kondisi, Setelah Itu Pergi Sembunyi



HTI CIPTAKAN KONDISI, SETELAH ITU PERGI SEMBUNYI

1. Yang paling tersangkut dengan Pancasila dan RUU HIP adalah HTI, karena ideologi Pancasila, UU HIP dan aturan-aturan turunannya  akan menjadi payung hukum untuk menindak pengurus dan anggota HTI.

2. Wajar, HTI paling getol menentang RUU HIP secara keseluruhan.

3. HTI membangkitkan isu PKI/Komunisme sebagai dalih dan tameng.

4. HTI sadar mereka sangat kecil, harus ajak sebanyak-banyaknya teman untuk menolak RUU HIP.

5. HTI menciptakan kondisi perlawanan. Khusus kepada tokoh-tokoh oposisi kritis dan organisasi Islam (FPI, HRS Centre, PA 212) yang berseberangan dengan pemerintah.

6. Sejak awal HTI menggalang opini melalui acara dialog dan diskusi virtual via zoom. Diperkuat dengan narasi-narasi di media sosial yang kebanyakan menggunakan nama Akhmad Khozinuddin.

7. Setelah kondisi tercipta, opini menguat kemudian muncul inisiatif untuk melakukan aksi, HTI secara perlahan dan teratur mulai menarik diri.

8. Dengan alasan sudah dibubarkan, HTI menolak ikut serta dalam aksi. Paling-paling HTI sumbang saran dan pemikiran tentang isi dan isu yang digaungkan saat aksi. Atau HTI menawarkan satu, dua orang aktivisnya untuk orasi dengan kapasitas sebagai pribadi atau menggunakan nama lembaga lain. 

9. Dengan alasan sudah dilarang juga, HTI menolak lambang (bendera) organisasi mereka dicantumkan di media publikasi aksi. Akan tetapi HTI akan memasokkan bendera mereka di panggung dan di tengah massa aksi.

10. HTI ingin memukul lawan politiknya (pemerintah) tapi tetap aman, bersih dan tanpa resiko. Untuk itu digunakanlah tangan pihak ketiga (tokoh-tokoh oposisi kritis, FPI, HRS Centre dan PA 212). Strategi ini dinamakan "nabok silih tangan."

11. Selama aksi berjalan, HTI diam, sembunyi dan tiarap, sambil memantau situasi. Dalam keadaan siap membuat isu dan narasi selanjutnya.

12. Itulah di antara sifat "PKI-nya" HTI.

Ayik Heriansyah
Pengurus LD PWNU Jabar

www.hwmi.or.id

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda