Bamsoet: Sosialisasi 4 Pilar Kita Gunakan Istilah "PBNU" - HWMI.or.id

Friday 10 July 2020

Bamsoet: Sosialisasi 4 Pilar Kita Gunakan Istilah "PBNU"



MPR RI bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) siap menyosialisasikan empat pilar dengan cara dan gaya baru. Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menjelaskan harus ada keseriusan terhadap ancaman rusaknya gaya hidup generasi muda selain ancaman-ancaman terorisme ataupun komunisme.

Oleh karena itu, Bamsoet mengingatkan generasi muda tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia juga mengakui bahwa kegiatan sosialisasi empat pilar MPR RI ini mungkin kurang begitu populer.

Kendati demikian, ia menyampaikan semua pihak harus tetap semangat mencari cara-cara baru dalam memberikan pembelajaran dan pemahaman agar nilai-nilai Pancasila tertanam di setiap generasi di tengah derasnya arus informasi dan teknologi.

“Biar gampang kita mengingat 4 pilar MPR RI ini sebagai PBNU, P merupakan singkatan untuk Pancasila, B untuk singkatan Bhineka Tunggal Ika, N untuk singkatan NKRI dan U untuk menyebutkan UUD 1945,” ucap Bamsoet, Kamis (9/7).

“Sosialisasi empat pilar MPR RI, bertujuan membangun rumah kebangsaan, mengawal ideologi Pancasila dan kedaulatan rakyat,” lanjutnya.

Bamsoet menyitir butir ketentuan UUD 1945, Pasal 18 (1) yang menyebutkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi, kabupaten dan kota, dalam konteks implementasinya pemkab menjadi ujung tombak mengatur dan mengelola tata pemerintahan dan tatanan kehidupan masyarakat di daerah.

“Semangat membangun daerah diselaraskan dengan semangat membangun ikatan kebangsaan dan nasionalisme, inilah harapan dan cita-cita kita dalam berbangsa dan bernegara. Kami sangat mengharapkan partisipasi dari para bupati sebagai kepala daerah di seluruh wilayah Indonesia yang tergabung di Apkasi,” ungkap Bamsoet

Partisipasi tersebut berupa menjalankan tugas, fungsi dan wewenang kepemerintahannya untuk dapat berperan aktif menyampaikan narasi-narasi kebangsaan yang berisikan nilai-nilai luhur, baik kepada perangkat daerah maupun kepada seluruh lapisan masyarakat.

Dia melanjutkan dinamika kehidupan masyarakat di 416 kabupaten anggota Apkasi di seluruh Indonesia tentu memiliki keterkaitan dengan kehidupan nasional maupun global. Oleh karena itu institusi yang dipimpinnya konsisten membangun karakter bangsa melalui pemasyarakatan empat pilar MPR RI kepada seluruh elemen bangsa sampai ke daerah.

Di samping itu, Ketua Umum Apkasi, Abdullah Azwar Anas menanggapai inisiasi MPR tersebut, dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis, Apkasi dan jajaran pemerintah kabupaten siap melakukan sosialisasi empat pilar MPR RI. Hal itu ditunjukkan dengan penandatanganan kerjasama dengan MPR.

“Tentu perlu dilakukan dengan cara dan model-model baru. Apa yang telah ditempuh oleh Ketua MPR dengan masuk ke lini-lini komunitas milenial ini merupakan terobosan,” kata Azwar yang juga merupakan Bupati Banyuwangi.

Penandatangan MoU dilakukan oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dan Ketua Umum Apkasi Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), disaksikan oleh Sekjen Apkasi, Najmul Akhyar (Bupati Lombok Utara), Ketua Bidang Hubungan Antar-Lembaga Apkasi, Ahmed Zaki Iskandar (Bupati Tangerang).

Kemudian penandatanganan juga disaksikan Anggota Bidang UKM dan Ekonomi Kreatif Apkasi, Ade Munawaroh Yasin (Bupati Bogor) dan Direktur Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang. (Ahn)

Sumber: https://dakwahnu.id/bamsoet-sosialisasi-4-pilar-kita-gunakan-istilah-pbnu/

www.hwmi.or.id

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda