Kepada Dubes Zuhair Al-Shun, Kiai Said: NU Selamanya Bersama Palestina - HWMI.or.id

Tuesday 14 July 2020

Kepada Dubes Zuhair Al-Shun, Kiai Said: NU Selamanya Bersama Palestina


Rombongan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) datang memenuhi undangan makan malam Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shun di kantor Kedutaan Besar Palestina di Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (13/7). 

Dalam pernyataan usai makan malam, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menegaskan bahwa NU akan selamanya bersama Palestina.

 “NU selama-lamanya akan selalu bersama Palestina,” katanya. Menurutnya, Palestina merupakan bangsa yang ramah, mulia, dan beradab. Mereka selama ini selalu dizalimi oleh Zionis Israel. Karenanya, NU selalu akan membersamainya. “Maka kami selalu bersama Palestina,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah, Ciganjur, Jakarta  Selatan itu. 

Palestina, terang Kiai Said, tidak pernah menyakiti siapa-siapa. Sebaliknya, Palestina justru dijajah, dan malah disakiti terus-menerus hingga saat ini. 

Namun, ironisnya, negara-negara besar, termasuk Amerika Serikat di dalamnya, bersama Israel. “Padahal jelas-jelas Palestina bangsa yang tidak pernah berbuat apa-apa tapi dizalimi oleh Israel,” katanya. 

Kiai Said juga menegaskan bahwa Mufti Palestina Sayyid Amin al-Huseini merupakan salah seorang yang pertama kali mengucapkan selamat dan pengakuan atas kemerdekaan Indonesia kepada Bapak Proklamator Indonesia Sukarno. 

Sementara itu, Dubes Palestina Zuhair al-Shun menyampaikan terima kasih atas kehadiran rombongan PBNU. Menurutnya, Kedubes ini juga merupakan rumah bagi mereka. “Terima kasih telah datang ke rumah Palestina, yang juga merupakan rumah Anda selamanya,” katanya. 

Lebih lanjut, Zuhair juga menegaskan bahwa hubungan yang terjalin antara Indonesia dan Palestina adalah hubungan percintaan, persaudaraan, dan toleran. “Sungguh kita adalah bangsa yang satu,” tegasnya. 

Zuhair juga mengatakan bahwa pertemuan tersebut mendiskusikan beragam pemikiran mengenai pesan solidaritas dan cinta. 

“Kita tadi berdiskusi mengenai beragam pemikiran mengenai pesan solidaritas dan pesan cinta,” pungkasnya. 

Selain Kiai Said, pertemuan tersebut juga diikuti oleh Rais Syuriyah PBNU KH Ahmad Ishomuddin, Sekretaris Jenderal H Ahmad Helmi Faishal Zaini, Ketua PBNU H Robikin Emhas, Wasekjen PBNU H Andi Najmi Fuadi dan H Imam Pituduh.

NU Online

www.hwmi.or.id

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda