Belajar agama itu ada SOP (Standard Of Procedure) nya. Belajar Islam itu realistis dan ilmiah. Metode yang shahih dalam ber-Islam itu lewat bimbingan ulama. Untuk itu jika ngaji yang talaqqi.
Ulama adalah pewaris para Nabi. Ulama adalah personal dan bukan teks. Ulamalah yang mampu menggabungkan antara teks dan konteks. Realita dalam kehidupan tidak bisa hanya kaku ditimbang dengan teks saja.
Orang awam yang belajar Islam yang langsung dari sumber primer Alquran dan Hadits, ibarat orang awam yang membeli sevatang sabun di pabrik sabun. Jika hanya membeli sebatang sabun tidak seharusnya je pabrik, tapi cukup ke warung atau toko sebelah. Pabrik hanya melayani pembelian dalam partai besar. Dari pabrik turun ke factory outlet lalu ke pedagang grosir dan selanjutnya ke pedagang eceran (warung, toko, mart, dsb).
Ulama yang kompetenlah yang mampu menterjemahkan teks Alquran Hadits untuk diterjemahkan ke dalam
realita kehidupan. Jika lewat ulama yang shalih insya Allah dalam beragama tidak akan pernah konslet. Tidak akan ada berislam yang radikalis dan teroris.
www.hwmi.or.id
