Dasar Dianjurkan Membaca Doa Awal Tahun dan Akhir Tahun
Syekh Abdul Qodir Al Jilani dalam kitab Safinah Al Qodiriyah halaman 84, menjelaskan:
Pemungkas para penghafal hadis (huffadz) Jalalul Millah Wad Din dalam kitab Al Jami' Al Kabir terkait doa akhir tahun (hijriyah) dan dibaca pada hari terakhir dari tahun hijriyah, berikut doanya:
اللهم ما عملتُ في هذه السنةِ مما نهيتني عنه ولم ترضه،وحلمتَ عليّ فيه مع قدرتك على عقوبتي، ودعوتني إلى الطاعة بعد جرأتي على معصيتك فإني أستغفرك منه ، وما عملتُ فيها من عملٍ ترضاه ووعدتني عليه الثوابَ فإني أسألك أن تتقبلهمني ولا تقطع رجائي منك يا كريم وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصبه وسلم .
As Suyuti juga berkata dalam Al Jami' Al Kabir bahwa doa awal tahun (hijriyah) itu dari Rasulullah Saw, Rasulullah bersabda : "Seorang hamba yang melaksanakan sholat dua rakaat pada hari pertama dari bulan Muharram dengan membaca surat apapun, lalu setelah itu disusul membaca doa berikut:
اللهم أنت الأبديُّ القديم وهذه سنةٌ جديدة أسألك فيها العصمةَ من الشيطانِ وأوليائه والعونَ على هذه النفسِ الأمّارةِ بالسوءوالاشتغالَ بما يقربني إليك وإلى رضاك يا كريم يا ذا الجلال والإكرام.
Maka syaitan berkata: "Sungguh merugi (kami) selama satu tahun."
Doa ini, lanjut Syekh Abdul Qodir Al Jilani, tidak saya temukan di kitab Al Jami' Al Kabir, pertanggung jawaban tentang hal ini atas pemilik kitab as-safinah al-qodiriyah.
Secara keseluruhan, dalam hal ini tidak ada yang menyelisihi/menyalahi syariat. Maka dari itu saya tidak melihat adanya kekhawatiran dengan doa ini (untuk dibaca) karena doa ini merupakan bagian dari fadloilul amal.
Sebaiknya memulai dan mengakhiri doa dengan memuji dan menyanjung kepada Allah ta'ala serta membaca sholawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw.
Silahkan Share!
Wallahu a'lam bisshowab.
Santri Droid
