Jatman Ingatkan Polres Subang Bisa Dipercaya Tindaklanjuti Persekusi Ustadz Hasan - HWMI.or.id

Wednesday 30 September 2020

Jatman Ingatkan Polres Subang Bisa Dipercaya Tindaklanjuti Persekusi Ustadz Hasan

Jatman ingatkan Polres Subang Bisa Dipercaya Tindaklanjuti Presekusi Ustadz Hasan


Jajaran Mudir (Ketua) Jam'iyyah Ahlith-thoriqoh Al-Mu'tabaroh An-Nahdliyyah (Jatman) Kabupaten Subang, KH. Muhammad Abdul Mu'min (Bah Maung) yang didampingi Katib Jatman, Rahiyang Mandalajati Evi Silviadi mengingatkan Polres Subang supaya bisa dipercaya dalam menindaklanjuti kasus yang menimpa Ustadz Hasan yang diduga dipersekusi oleh keluarga Habib Salim Mansyur. Video presekusi tersebut beredar di media sosial.

Menurut dia yang dilakukan Habib Salim kepada Ustadz Hasan bukan semata personal. "Tetapi Ustadz Hasan datang ke kediaman Habib Salim dengan mengenakan uniform Jatman. Tujuannya pun untuk islah atau berdamai atas kesalahpahaman yang terjadi," ujarnya kepada ReporterJabar.com, Senin malam (28/9/2020).

Kemudian kata Bah Maung, ketika Ustadz Hasan di sana diperlakuan tidak hormat dengan dipukul menggunakan sepatu dan dikata-katai dengaJabarsimat kasar. Itu menunjukkan sikap yang tidak terhormat sebagai orang yang berpredikat "Habib".

"Jadi secara kelembagaan kami merasa direndahkan (oleh Habib Salim) dan kami memandang kelakuannya tidak bermoral yang menyakiti jamaah toriqoh," tegasnya.

Oleh karena itu lanjut Bah Maung pihaknya mendesak Polres Subang supaya segera menindaklanjuti secara hukum perilaku Habib Salim. "Sebab menurut kami sudah ada unsur (pidana) perbuatan tidak menyenangkan dan video presekusi sudah beredar. Itu sudah kena undang-undang ITE. Itu bukan delik aduan. Maka pihak penegak hukum harus memprosesnya," tuturnya dengan nada tinggi.

Hal senada disampaikan Bendahara Jatman, Sy Abrehom yang mendesak Polres Subang supaya segera bergerak cepat agar memberikan rasa tenang dikalangan Jamaah Toriqoh dan Nahdliyyin. "Jangan melihat predikat 'Habib'-nya jadi bergerak lambat. Sedangkan kami disini sudah menenangkan warga Nahdliyyin yang telah menyerahkan kepercayaan kepada aparat penegak hukum," ujarnya.

Sementara itu ReporterJabar.com berusaha mengkonfirmasi kepada pihak Habib Salim melalui telepon seluler. Namun telepon mantan Ketua FPI tersebut tidak dijawab.

Kejadian ini merupakan buntut dari masa Pemilu Presiden lalu yang terjadi interaksi antar pendukung saling sindir di media sosial. Kemudian pada 21 September lalu pihak Ustadz Hasan melakukan silaturahim ke kediaman Habib Salim untuk melakukan islah dengan didampingi unsur Desa Margahayu Pagaden Barat.

Namun disambut dengan aksi presekusi yang direkam oleh istri Habib Salim. Kemudian rekaman tersebut beredar luas di media sosial.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda