Viral Video Qasidah Di Gereja, Begini Imbauan LD PBNU - HWMI.or.id

Monday 28 December 2020

Viral Video Qasidah Di Gereja, Begini Imbauan LD PBNU

 Viral Video Qasidah di Gereja, Begini Imbauan LD PBNU

Sekretaris Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) Dr. KH. Moch Bukhori Muslim mengimbau kepada umat Islam khususnya warga NU untuk tidak mencampuradukkan ajaran agama Islam dengan agama lain. Hal ini diungkapkan menyikapi beredarnya potongan video yang viral di jagat maya menjelang dan pada saat perayaan natal.


“Akhir akhir ini, banyak beredar potongan video yang menampilkan pencampuradukkan ajaran agama Islam dengan agama lain. Ada yg qasidahan di gereja, ada yang adzan di gereja hingga ada juga yg membaca Alquran yang dicampuradukkan dengan kitab lain,” ujar Kiai Bukhori dalam keterangan resmi yang diterima tim dakwah NU, Sabtu (26/12/20) malam.


Sebagai informasi, video yang diunggah melalui akun Twitter @KatolikG, diketahui berlokasi di Gereja Paroki Kristus Raja Surabaya dalam rangka memperingati ulang tahun Paroki ke-89. Dalam keterangan seperti yang dilansir Suara.com, Senin (2/12/2019), tampak lima orang berseragam ala grup hadrah memainkan rebana diiringi alat musik kibor.


Setelah itu diikuti dengan alunan suara merdu tim paduan suara yang menyanyikan lagu religi umat Nasrani. Video tersebut mendadak viral dan menjadi sorotan warganet. beberapa warganet menilai kolaborasi ini terlalu berlebihan hingga salah mengartikan toleransi.


Kiai Bukhori berpendapat bahwa hal tersebut membuat gelisah masyarakat dan juga para ustadz dan guru. “Untuk itu LDPBNU mengimbau kepada seluruh dai dibawah naungan LDPBNU untuk menyampaikan kepada jamaah dan masyarakat luas agar tidak terbawa emosi dan melakukan hal hal negatif termasuk menyebarkan ke medsos,” imbau Kiai yang juga Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.


Tidak hanya itu, Kiai Bukhori mengingatkan para dai NU agar menjaga dan melindungi aqidah jamaah dan masyarakat dari penyelewengan aqidah. “Ajaran agama Islam tidak boleh dicampur adukan dengan ajaran lain yang menyimpang,” lanjutnya menegaskan.


Lebih lanjuta ia mengimbau agar para dai dianjurkan memberikan pencerahan kepada masyarakat agar lebih mendekat kepada ulama sebagai sumber ilmu dan tempat untuk meminta arahan dan pertimbambangan terkait fenomena akhir akhir ini. Hal ini diutarakannya mengingat mulai banyak fenomena fenomena yang mengganggu aqidah.

“Semoga Allah swt. Menetapkan iman dan Islam kepada kita semua,” tutup Kiai Bukhori mengakhiri. (fqh/dakwahnu)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda