EFPeI Di Bubarkan, Masalah Selesai? - HWMI.or.id

Wednesday 6 January 2021

EFPeI Di Bubarkan, Masalah Selesai?

 



EFPeI itu sebenarnya bukan ormas yang isinya orang berpendidikan dan berpikir strategis. Mereka selalu dijadikan attack dog karena kemampuannya menggunakan massa sebagai alat penekan. 

Pendapatan utama eFPeI selain dari para bohir yang berlatar belakang politikus dan pengusaha busuk yang memakai eFPeI untuk kepentingan mereka, juga dari jasa keamanan dari klub malam dan parkir-parkir.

EFPeI tidak ada bedanya dengan ormas-ormas preman yang menguasai pasar, hanya mereka memakai jubah agama. Itulah kenapa mereka cepat berkembang karena masih banyak orang awam yang menganggap jubah itu suci sehingga layak diikuti.

Palingan yang lumayan pintar di dalam eFPeI hanya Munarman. Munarman ini jaringan internasionalnya lumayan, karena dia pernah jadi pengacara di sebuah perusahaan multinasional.

Tapi eFPeI jadi berbahaya ketika ada kelompok ideologis dan strategis menyusup ke dalamnya dan mengembangkan FPI sebagai salah satu alat perang mereka. 

Siapa kelompok itu? Tentu Hizbut Tahrir Indonesia atau HaTeI.

Hizbut Tahrir bukan kelompok kemarin sore. Jaringan dan dana mereka kelasnya internasional. Dan mereka ada sudah sejak lama, sejak tahun 1953. Jejak pemberontakan mereka ada di mana-mana, di banyak negara.

Inilah yang berbahaya. HaTe bahkan jauh lebih berbahaya ketika organisasinya di Indonesia dibubarkan. Seperti virus, mereka butuh inang untuk berkembang. Dan ketika mereka menclok dan berkembang di eFPeI, sekejap eFPeI menjadi lebih ganas dan liar dari sebelumnya.

Saya bersyukur atas dibubarkannya eFPeI, tapi tidak akan berarti banyak kalau pentolan-pentolan HaTeI masih bebas berkeliaran seperti Bachtiar Nasir dan Ismail Yusanto.

Sudah selayaknya selain dibubarkan, pentolan-pentolan organisasi yang dilarang itu juga ditangkap. Dan ini butuh komitmen kuat dari seluruh jajaran pemerintahan supaya negeri ini bisa mulai membangun ekonominya kembali.

#HubbulWathonMinalIman

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda