PBNU Soal Deklarasi Tentara Allah: Jangan Permainkan Warga Dengan Jubah Agama - HWMI.or.id

Sunday 10 January 2021

PBNU Soal Deklarasi Tentara Allah: Jangan Permainkan Warga Dengan Jubah Agama

 PBNU soal Deklarasi Tentara Allah: Jangan Permainkan Warga dengan Jubah Agama   

Foto: Robikin Emhas (Ari Saputra/detikcom)

Sebuah video yang menunjukkan aksi deklarasi pembentukan Jundullah atau Tentara Allah viral di media sosial. PBNU meminta pihak-pihak terkait tak mempermainkan masyarakat awam dengan balutan agama.

"Jangan permainkan masyarakat awam dengan jubah agama dengan mengajarkan sesuatu yang justru bertentangan dengan nilai agama," ujar Ketua PBNU, Robikin Emhas, lewat pesan singkat, Selasa (5/1/2021).

Robikin mengatakan bila ingin menjadi 'pasukan Tuhan' caranya dengan menyayangi seluruh makhluk hidup.


"Kalau mau menjadi jundullah, pasukan Tuhan, sayangi seluruh makhluk di bumi. Dengan begitu, yang di langit akan menyayangimu," kata Robikin.


Menurut Robikin, ajaran agama Islam itu meliputi seluruh aspek kehidupan. Seluruh aspek itu, sebut Robikin, tidak bisa dipisah-pisahkan.

"Supaya tidak kita temukan orang datang ke tempat ibadah dan pulang bawah sepatu orang lain. Atau khutbah tapi isinya caci maki terhadap pihak lain yang berbeda," ungkap Robikin.

Lebih lanjut, Robikin mengatakan, ketaatan beragama tidak hanya dinilai dari hubungan manusia dengan Tuhan. Ketaatan beragama juga terkait hubungan manusia dengan manusia lainnya.

"Orang yang tidak bisa hidup harmoni di tengah keragaman, hubungan ke Tuhannya pasti bermasalah. Makanya Islam juga disebut sebagai agama kemanusiaan," jelasnya.

Diketahui, deklarasi tentara Allah itu dilakukan di sebuah masjid di Kampung Sasak Bubur RT 04/03, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, pada Jumat (1/1/2021).

Selengkapnya di halaman berikutnya

Dalam video berdurasi 2,51 menit itu, terlihat pimpinan jemaah berdiri di tengah dalam balutan gamis putih mengucapkan deklarasi pembentukan Tentara Allah dibarengi jemaah yang lain.

Pimpinan jemaah yang diketahui bernama Erwan Sa'ad itu membacakan kalimat deklarasi di sebuah masjid yang memiliki latar berwarna hijau. Ada beberapa orang jemaah yang di antaranya masih anak-anak.

Deklarasi yang dibacakan Erwam Sa'ad berbunyi:

Deklarasi pembentukan Jundullah atau tentara Allah. Bahwa pada hari ini Jumat 1 Januari 2021 di Masjid Allah Sawah, Sasak Bubur, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, KBB dibentuk suatu jemaah yang diberi nama Jundullah atau Tentara Allah dengan penanggungjawab Erwan Sa'and. Untuk bersama-sama Insya Allah berjuang membuktikan Al Quran surat ke 42 ayat 13 dan Al Quran surat ke 47 ayat ke 7 dengan semua komponen kaum muslimin dimana pun mereka berada


Namun usai viral, sejumlah warga yang sempat mendeklarasikan pembentukan jemaah Tentara Allah itu kini berbalik menolak dan membatalkan deklarasi tersebut. Jemaah membuat surat pernyataan menolak dan membatalkan deklarasi Tentara Allah.

Berikut isi deklarasi penolakan yang dibuat warga:

Kami warga Kampung Cicalengka/Sasak Bubur dengan terbitnya deklarasi Jundullah yang dipimpin oleh Bapak Ustadz Erwan Sa'ad hari Jumat 1 januari 2021 jam 13.00 WIB bertempat di Masjid Jami Lembur Sawah, dengan ini kami warga masyarakat menolak dan membatalkan deklarasi tersebut. Demikian pernyataan bersama ini kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun

Jemaah membuat surat pernyataan bersama yang ditandatangani oleh sebanyak 14 orang. Mereka yang waktu itu hadir saat pembacaan deklarasi.(detik.com)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda