Gus Dur Menolak Impor Beras, "Kita Tidak Butuh Impor Beras" - HWMI.or.id

Friday 26 March 2021

Gus Dur Menolak Impor Beras, "Kita Tidak Butuh Impor Beras"



Oleh: Shuniyya Ruhama 


Ketika menjadi Presiden Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid pernah menolak impor beras dari luar negeri. Beliau kukuh melakukannya walaupun mendapat tekanan dari berbagai pihak.


Alasan pertama, stok di dalam negeri masih cukup. Kedua, untuk melindungi petani lokal yang terancam kejatuhan harga jika dipaksakan beras impor masuk.


"Kita tidak butuh impor beras. Itu hanya permainan segelintir orang dalam", begitulah statemen beliau pada waktu itu.


Petani seringkali menghadapi dilema luar biasa. Sebab di saat akan menanam harga bibit dan pupuk meroket dan langka di pasaran. Sebaliknya saat panen tiba, harga anjlog hingga sangat merugikan petani.


Di Indonesia, petani itu ada 3 kelompok, yakni Petani Pemilik Lahan, Petani Penggarap, dan Buruh Tani.


Jadi karakternya berbeda sekali dengan beberapa negara lain. Sehingga untuk membuat kebijakan, pemerintah harus memahami kearifan lokal.


Demikian pula masalah saat ini untuk impor beras di saat sedang mulai panen. Hal ini akan menjatuhkan harga jual dari petani lokal.  Pemerintah sebaiknya tidak lagi bermain-main dengan hal ini.


Pemerintah harus rajin "bersih-bersih" dari dalam dirinya jika ditemukan ada pejabatnya yang berusaha untuk mencari keuntungan pribadi dan merugikan para petani lokal.


Pejabat yang berwenang juga harus tahu tepat waktunya, kapan harus impor jika memang benar-benar diperlukan sebagai cadangan ketahanan pangan, kapan tidak perlu impor supaya tetap melindungi petani dalam negeri. 


Walau Pemerintah sudah membatalkan rencana impor beras kali ini setelah mendapatkan kritik tajam luar biasa dari segenap komponen anak bangsa,  sebaiknya insiden seperti ini tidak terulang di masa mendatang..


KH. Hasyim Asy'arie pernah dawuh: "Pak Tani adalah Penolong Negeri".


Kagem Hadlrotusy Syaikh Mbah Hasyim Asy'arie dan Mbah Wali Gus Dur... Alfatihah



Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda