Kiai Samsul Apresiasi Penangkapan Terduga Teroris Munarman - HWMI.or.id

Wednesday 28 April 2021

Kiai Samsul Apresiasi Penangkapan Terduga Teroris Munarman

 Kiai Samsul Apresiasi Penangkapan Terduga Teroris Munarman



Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, K.H. Samsul Ma’arif memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah berhasil menangkap terduga teroris eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman.


“Pada dasarnya kami sebagai pimpinan ormas keagamaan seperti NU ini betul-betul harus sigap, harus selalu waspada atas gerakan terorisme. Oleh karena itu mari kita sebagai warga bangsa bersatu padu jangan sampai negara kita kesusupan orang-orang yang diindikasikan orang-orang yang ingin melakukan gerakan terorisme,” kata Kiai Samsul dalam keterangan yang diterima tim dakwah NU, Rabu (20/4).


Beliau menyampaikan apapun dan siapapun latar belakangnya, jika sudah ada indikasi kegiatan teroris, harus diatasi sebaik mungkin, terutama oleh pihak berwajib. Semua warga bangsa harus betul-betul menjaga negara, agar bebas dari tindakan atau gerakan terorisme.


Sebab menurutnya, bahaya terorisme itu luar biasa. Pertama, merusak eksistensi kehidupan berbangsa dan bernegara, dan secara otomatis akan merusak masyarakat.


“Bisa dibayangkan kalau Indonesia itu sudah dimasuki orang-orang teroris. Ini masyarakatnya yang menjadi korban. Ekonominya dikorbankan, kerukunannya juga dikorbankan, semua bidang akan menjadi berantakan gara-gara aksi tindakan terorisme,” kata beliau.


Kiai Samsul melanjutkan bahwa kejadian ini juga harus menjadi perhatian para dai dan insan dakwah. Beliau mengingatkan agar para dai selalu hati-hati, jangan sampai berdekatan dengan orang yang mengaku dakwah tapi justru bertujuan merusak nilai-nilai dakwah itu sendiri.


Tak hanya itu, beliau juga mewanti-wanti majelis taklim yang juga berpeluang disusupi oleh orang-orang yang terindikasi terorisme. Majelis-majelis taklim harus benar-benar menegakkan amar ma’ruf nahi munkar bil ma’ruf (menegakkan yang benar dan melarang yang salah dengan cara yang baik ).


“Jadi harus hati-hati betul, terutama wahai para dai, jangan terkesima dengan orang-orang tertentu yang seakan-akan membawa ideologi dakwah atau gerakan-gerakan dakwah tetapi hakikatnya adalah dia sesungguhnya dia sedang melakukan perusakan. Ini hati-hati,” pesannya.


Bersama TNI, Polri, Banser dan seluruh komponen masyarakat, Kiai Samsul mengajak masyarakat untuk bersama menjaga bangsa dan negara dari tindakan teroris. Beliau menyatakan bahwa Banser siap dilibatkan dalam bidang keamanan jika memang dibutuhkan.


“Kalau memang belum dibutuhkan ya biarlah aparat keamanan yang menjaga itu semua, Banser mendampingi saja. Tetapi kalau ada kegiatan-kegiatan keagamaan, kami (Banser) siap jika dibutuhkan. Jika dilibatkan dalam bidang, ya artinya keamanan kecil-kecilan lah, internal saja sifatnya, diperdayakan. Insyaallah aman bersama banser kegiatan-kegiatan keagamaan pengajian dan sebagainya, insyaallah terkontrol dengan baik,” pungkasnya


Dikutip Tirto.id, sebelumnya telah beredar informasi Densus 88 Antiteror menangkap eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman, pukul 15.30, di Perumahan Modern Hills, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Selasa (27/4/2021).


Nama Munarman beredar dalam jaringan teroris di Indonesia, video ihwal pengakuan seorang anggota Front Pembela Islam Makassar, Ahmad Aulia (30), yang berbaiat kepada ISIS, viral di media sosial. Baiat itu dihadiri oleh Munarman. (fqh/dakwahnu.id)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda