Saat Agama Kehilangan Ruh-Nya
Selama orang seperti ini masih banyak di negeri ini dan dibiarkan bebas menyebarkan ideologinya maka persoalan radikalisme dan terorisme tidak akan pernah benar-benar tuntas bahkan kelak akan menjadi semakin parah dan membahayakan keutuhan bangsa.
Inti dari semua agama adalah spiritualitas yang bersifat universal. Dengan demikian yang terpenting dalam agama adalah nilai spiritual dan humanismenya bukan politiknya. Politik mungkin adalah urusan yang paling terakhir dan paling tidak penting.
Jika spiritualnya sudah ketemu dan kesadaran manusianya berkembang maka politiknya pun akan menjadi berkah bagi semuanya / rahmatan lil alamin. Tidak perlu lagi ada yang takut dan merasa terancam dengan keberadaan umat muslim.
Masalahnya sekarang ini ada banyak ustadz dan ulama, terutama yang dari kalangan wahabi dan salafi, yang buta dengan hal-hal spiritual tapi sangat menekankan pada sisi politiknya.
Jadi jangan heran jika citra agama Islam menjadi kurang baik di mata dunia internasional dan dianggap sebagai ideologi yang pro kekerasan sehingga menimbulkan islamophobia ( ketakutan terhadap simbol-simbol Islam ).
Situasi ini sepertinya akan sangat sulit diperbaiki karena para ulama yang seharusnya bertanggung jawab mendidik umat justru seringkali menjadi provokator yang semakin memperkeruh keadaan.
Sedangkan ajaran-ajaran budi pekerti luhur seperti tasawuf justru dianggap sesat dan keliru padahal itulah jiwa atau ruh agama Islam yang sesungguhnya.
Salam
Muhammad Zazuli
Sumber: https://www.facebook.com/100000051895419/posts/4156965314315157/
(Suara Islam)
