12 Kader NU Ini Raih Gelar Sarjana di Universitas Al-Ahgaff Yaman, Ada yang Cumlaude
Sebanyak 44 mahasiswa dari Indonesia berhasil meraih gelar Sarjana di Universitas Al-Ahgaff, Yaman pada Kamis (15/07/2021). Beberapa dari wisudawan tersebut merupakan kader-kader Nahdlatul Ulama (NU) yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Mereka adalah ;
- Ahmad Fauzi Ridho,
- Ali Mas’ud,
- M. Nizar Ridwan,
- Fahmi Mahda Al-Hakim,
- M. Iqbal Abdurrohman,
- Muhammad Hafiz Al-Ghafiqi,
- Muhammad Luthfi Marzuki,
- Muhammad Luqman,
- M. Faishol Amiruddin,
- M. Athoillah,
- Ni’amillah Ahmadi, dan
- Maulana Ibrahim Ritonga.
Mengutip dari dakwahnu.id, “Hal yang lebih membanggakan lagi, Maulana Ibrahim Ritonga merupakan salah satu dari 3 mahasiswa yang berhasil meraih predikat mumtaz (Cum Laude). Mereka bertiga adalah wisudawan yang berasal dari Indonesia,” ucap Rizky dalam keterangan yang diterima tim Dakwah NU, Rabu (21/7/21).
Acara wisuda salah satu universitas ternama yang berada di Kota Tarim,tersebut dilaksanakan di auditorium utama Al-Ahgaff. Acara dimulai setelah sholat Maghrib berjamaah dan dibuka dengan pelantunan ayat suci Al-Qur’an dan hadis Nabawi.
Turut hadir dalam acara itu Abuya Prof. Dr. Habib Abdullah bin Muhammad Baharun selaku Rektor Universitas Al-Ahgaff, Ustaz Abdullah Awadh bin Smith selaku Dekan Fakultas Syariat dan Hukum, segenap civitas universitas Al-Ahgaff, serta para tamu undangan.
Dalam sambutan Dekan Fakultas Syariat dan Hukum, Ustaz Abdullah Awadh bin Smith menyampaikan selamat kepada para wisudawan yang telah menamatkan pendidikan S1-nya selama 5 tahun.
Abuya Prof. Dr. Habib Abdullah bin Muhammad Baharun selalu Rektor Universitas Al-Ahgaff juga menyampaikan selamat dalam sambutannya. Beliau juga berpesan bahwa zaman ini merupakan zaman yang banyak tantangan dan halangan. Beribu-ribu pemikiran aneh yang bahkan bisa menyesatkan tersebar di kalangan masyarakat.
Oleh karena itu, bagi seluruh mahasiswa khususnya para wisudawan agar berhati-hati dari hal-hal yang seperti itu dengan membekali dirinya dengan ilmu dan kemampuan yang mapan. Proses pembelajaran masih harus berlanjut.
Tak hanya itu, beliau juga menyampaikan bahwa para wisudawan harus bisa mengamalkan ilmu yang telah diperoleh. Mereka juga harus menjadi penyambung estafet dakwah Nabi Muhammad Saw. dalam membimbing umat islam ke jalan yang benar dan baik.
Dengan ilmu yang telah didapatkan, beliau berpesan, “Jangan menjual agamamu dengan sesuatu yang bersifat duniawi.”
Runtutan acara berlangsung lancar dan khidmat. SAcara berakhir pada pukul 22.15 waktu setempat; diakhiri dengan doa, salat Isya berjemaah dan makan bersama.
Selamat dan sukses kepada 61 wisudawan, khususnya para kader NU. Semoga ilmu yang telah didapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, umat dan bangsa. (fbr)
Kontributor: Rizky Ardian Khoirul Putera
Mahasiswa Al-Ahgaff Fakultas Syariat dan Hukum.
(Hwmi Online)
